PERAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN MULTIKULTURAL DI MASJID AGUNG ASY-SYUHADA DALAM PENGUATAN MODERASI BERAGAMA MASYARAKAT PESISIR MADURA

Authors

  • Ardi Ahyu Anas Program Studi Sosiologi Universitas Trunojoyo Madura
  • Kuntum Chairum Ummah Program Studi Sosiologi Universitas Trunojoyo Madura

Keywords:

Pendidikan Keagamaan, Multikultural, Moderasi Beragama, Masjid Agung Asy-Syuhada

Abstract

Masyarakat pesisir Madura dikenal memiliki karakter religius yang kuat sekaligus keterbukaan terhadap keragaman sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran pendidikan keagamaan multikultural di Masjid Agung Asy-Syuhada dalam memperkuat moderasi beragama masyarakat pesisir Madura. Melalui pendidikan keagamaan yang inklusif, masjid ini menjadi ruang pembelajaran sosial yang menanamkan nilai toleransi, saling menghargai, dan kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi nonpartisipatif, wawancara semi-struktural, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan Teori Fungsional Struktural Talcott Parsons, yang menekankan pentingnya keseimbangan sosial melalui empat fungsi utama sistem sosial (AGIL): adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan di Masjid Agung Asy-Syuhada, seperti pengajian, majelis taklim, dan pembinaan jamaah, tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembinaan spiritual, tetapi juga sebagai media penguatan nilai-nilai multikultural dan moderasi beragama. Melalui kegiatan tersebut, terbangun sikap toleran, solidaritas sosial, dan hubungan harmonis antarjamaah. Pendidikan keagamaan multikultural berperan penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan memperkuat semangat moderasi beragama di lingkungan masyarakat pesisir Madura yang dinamis dan heterogen.

Downloads

Published

2025-12-09