PENGARUH GREEN PROJECT TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN DI KAWASAN PULAU LANGKAWI, MALAYSIA
Keywords:
Green Project, Pembangunan Berkelanjutan, Kualitas Lingkungan, EkowisataAbstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh Green Project terhadap peningkatan kualitas lingkungan di Pulau Langkawi, Malaysia, sebagai implementasi nyata dari pembangunan berkelanjutan di kawasan wisata tropis. Green Project merupakan pendekatan pembangunan ramah lingkungan yang menekankan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, sosial, dan ekologis melalui program seperti restorasi ekosistem, pengelolaan limbah, serta pengembangan pariwisata hijau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, memadukan data primer dari wawancara dan observasi lapangan dengan data sekunder dari laporan lembaga seperti UNESCO, UNEP, dan Langkawi Development Authority (LADA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Green Project di Langkawi berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas lingkungan, terutama pada aspek biofisik, sosial, ekonomi dan tata kelola. Dari sisi biofisik, terjadi peningkatan tutupan mangrove, penurunan volume sampah, dan perbaikan kualitas air laut. Secara sosial, kesadaran ekologis dan partisipasi masyarakat meningkat melalui program konservasi berbasis komunitas. Dari sisi ekonomi, penerapan Green Project memperkuat citra Langkawi sebagai destinasi wisata hijau sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor pariwisata berkelanjutan. Sementara dari aspek tata kelola, koordinasi lintas sektor dan penerapan teknologi hijau memperkuat efektivitas kebijakan lingkungan. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa Green Project di Pulau Langkawi tidak hanya memperbaiki kondisi lingkungan, tetapi juga membentuk pola pengelolaan pariwisata yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian alam, serta dapat dijadikan model pembangunan berkelanjutan di wilayah kepulauan lainnya.