PERSEPSI PENYINTAS TUBERKULOSIS (TB) PARU TERHADAP PROGRAM ELIMINASI (TB) DI DESA GANTI
Keywords:
Persepsi, Program Eliminasi Tb, TuberkulosisAbstract
Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu penyakit penular kronis di dunia, termasuk di Indonesia. Program eliminasi TB menjadi langkah penting yang telah diupayakan oleh pemerintah melalui berbagai strategi, salah satunya melalui pelibatan masyarakat di tingkat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap program eliminasi TB di Desa Ganti Kecamatan Praya Timur, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik penentuan infroman dilakukan menggunakan teknik purposive. Data penelitian didapat melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi kepada informan, yaitu pasien TB, keluarga pasien, kader dan petugas kesehatan. Teknik analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman, melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan dilakukan dengan uji kredibilitas dengan teknik triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan teori konstruksi sosial oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar persepsi penyintas TB di Desa Ganti positif. Ditunjukkan dengan penerimaan dan partisipasi terhadap program, peningkatan pemahaman, dan kepercayaan diri penyintas TB. Adapun faktor yang mendukung keberhasilan program adalah pengalaman penyintas terhadap efek samping pengobatan, kesadaran tinggi penyintas terhadap perilaku hidup sehat dan pencegahan TB, kegiatan sehari-hari penyintas TB selama menjalani pengobatan, dan dampak pengobatan yang tidak tuntas di masa lalu.