PARIWISATA BUDAYA LOKAL DESA GUMANTAR DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT ADAT
Keywords:
Pariwisata Budaya, Partisipasi, Masyarakat Adat, ModalAbstract
Tingkat partisipasi masyarakat adat yang rendah merupakan salah satu tantangan tersendiri dalam proses pengembangan pariwisata budaya di Desa Gumantar. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan perspektif pada masyarakat adat Gumantar dalam memahami pariwisata budaya di era sekarang. Penelitian ini menggunakan teori modal Pierre Bourdieu serta rumus habitus nya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sikap masyarakat adat dalam melihat pengembangan pariwisata budaya di Desa Gumantar serta mengungkap bagaimana peran pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata budaya di Desa Gumantar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 modal yang dimiliki oleh masyarakat adat sehingga bisa menghasilkan pengembangan pariwisata budaya yaitu modal budaya, sosial, simbolik dan ekonomi. Perubahan pada sikap masyarakat adat dalam melihat pengembangan pariwisata budaya di Desa Gumantar dipengaruhi oleh adanya hasil nyata dari kontribusi pemerintah daerah terhadap sektor ini yang dianggap menguntungkan bagi masyarakat adat. Keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat adat ini merupakan realisasi dari kontribusi pemerintah daerah terhadap pengembangan pariwisata di Desa Gumantar.