PERAN PEMERINTAH DAERAH PADA PARIWISATA INKLUSIF MELALUI QUALITY TOURISM DI KABUPATEN SAMPANG
Keywords:
Pemerintah Daerah, Pariwisata Inklusif, Quality Tourism, Kebijakan PublikAbstract
Penelitian ini membahas peran Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang dalam mengembangkan pariwisata inklusif melalui pendekatan quality tourism. Latar belakang penelitian ini didasari oleh potensi wisata Sampang yang besar, namun belum dikelola secara inklusif dan berkelanjutan, terutama dalam hal aksesibilitas, kualitas layanan, dan pemerataan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Pemerintah daerah memiliki peran penting sebagai pembuat kebijakan dan fasilitator pembangunan yang menjamin agar sektor pariwisata mampu memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan pariwisata inklusif, mengidentifikasi hambatan yang dihadapi, serta merumuskan strategi kebijakan berbasis kualitas pariwisata. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah daerah telah berupaya menerapkan prinsip quality tourism melalui penyediaan fasilitas ramah disabilitas, peningkatan kolaborasi lintas sektor, dan penguatan kebijakan dalam RPJMD 2021–2026. Namun, pelaksanaannya masih menghadapi kendala berupa keterbatasan sumber daya manusia dan koordinasi antarinstansi. Temuan ini menegaskan bahwa peran pemerintah daerah sebagai katalisator pariwisata inklusif perlu diperkuat melalui pengembangan SDM, regulasi yang adaptif, dan monitoring berkelanjutan. Kesimpulannya, penerapan quality tourism dapat menjadi strategi efektif untuk mewujudkan pariwisata inklusif, berkelanjutan, dan berkualitas di Kabupaten Sampang.