IMPLEMENTASI PERAN FORUM ANAK DESA DALAM MENGURANGI PEKERJA ANAK DI PERTANIAN TEMBAKAU DESA BOROK TOYANG
Keywords:
Pekerja Anak, Forum Anak Desa, Tembakau, Modal Sosial, Perlindungan AnakAbstract
Anak-anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal tanpa terhambat oleh praktik eksploitasi seperti pekerja anak. Di Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, pekerja anak di sektor pertanian tembakau masih menjadi persoalan serius yang berdampak pada kesehatan, pendidikan, dan masa depan anak-anak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana Forum Anak Desa Borok Toyang mengimplementasikan perannya dalam mengurangi pekerja anak di sektor pertanian tembakau, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam dengan informan yang dipilih secara purposive, serta data sekunder dari studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Forum Anak berperan sebagai pelopor dan pelapor dalam mewujudkan Desa Layak Anak. Peran pelopor diwujudkan melalui kegiatan edukasi, kampanye hak anak, dan penguatan solidaritas di antara anggota forum, yang mencerminkan bonding social capital. Sementara peran pelapor menyediakan ruang bagi anak-anak untuk menyampaikan permasalahan dan mendorong kolaborasi lintas sektor, mencerminkan bridging social capital. Namun, Forum Anak menghadapi tantangan kompleks, seperti faktor ekonomi keluarga, budaya patriarki, pandangan sosial yang mewajibkan anak membantu orang tua, rendahnya kesadaran akan hak anak, dan norma sosial yang mendukung praktik pekerja anak. Dukungan pemerintah desa melalui regulasi, edukasi, dan kolaborasi lintas pihak menjadi faktor penting dalam mengatasi tantangan tersebut. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas Forum Anak dan sinergi multisektor untuk menciptakan lingkungan desa yang lebih aman, inklusif, dan layak bagi anak-anak