PERAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM ASOSIASI PEREMPUAN INDONESIA UNTUK KEADILAN (LBH APIK) NTB DALAM MEMPERJUANGKAN AKSES KEADILAN BAGI PEREMPUAN DI NUSA TENGGARA BARAT

Authors

  • Lulu Amini Program Studi Universitas Mataram
  • Luckia Syafarina Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Riskia Fibrianti Fibrianti Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Farida Hilmi Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Keywords:

LBH APIK, Keadilan Gender, Bantuan Hukum, Perempuan

Abstract

Ketimpangan gender masih menjadi isu struktural yang terus memengaruhi akses perempuan terhadap keadilan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) NTB dalam memperjuangkan akses keadilan bagi perempuan di Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan partisipatoris (Participatory Action Research/PAR), dilaksanakan melalui kegiatan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) selama satu bulan. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LBH APIK NTB menjalankan peran penting dalam pendampingan hukum, memberikan edukasi, advokasi kebijakan, dan pemberdayaan perempuan dalam proses akses keadilan. Secara khusus, LBH APIK NTB membantu perempuan melewati proses hukum yang rumit, memberikan perlindungan psikososial, serta mendorong reformasi sosial melalui pendekatan berbasis keadilan gender. Dengan merujuk pada teori keadilan John Rawls, temuan ini menunjukkan bahwa upaya LBH APIK mencerminkan prinsip equal liberty dan difference principle dalam menciptakan sistem hukum yang lebih adil bagi kelompok rentan. Penelitian ini menekankan pentingnya peran lembaga bantuan hukum dalam mendorong transformasi sosial menuju kesetaraan gender.

Downloads

Published

2025-12-09