HABITUS PEREMPUAN PEDAGANG DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA DI PARIWISATA PANTAI MERTAJASAH
Keywords:
Habitus, Perempuan, Perekonomian, Pariwisata InklusifAbstract
Pada umumnya peran perempuan hanyalah sebatas ibu rumah tangga, namun berdasarkan data dari kemendag menilai bahwa dari sektor UMKM di indonesia, memiliki potensi pencapaian nilai bisnis sebanyak 130 miliar dolar AS tahun 2025, dari pencapaian nilai tersebut, UMKM yang dikelola oleh perempuan sebesar 64,5%. Pada kondisi tersebut, pariwisata menjadi fondasi kruasial untuk mendukung meningkatan perekonomian keluarga bagi perempuan pedagang. Pariwisata pantai mertajasah memiliki beberapa objek yang menarik wisatawan untuk berkunjung, diantaranya terdiri dari jembatan mangrove dan pesona pantai yang atraktif. Objek wisata yang mendukung tersebut merangsang masyarakat lokal khususnya perempuan dalam memanfaatkan potensi daya tarik wisata alam yang unik, untuk mendirikan UMKM berbasis kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui habitus perempuan pedagang dalam meningkatkan perekonomian keluarga di pariwisata pantai mertajasah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habitus perempuan dalam berdagang disebabkan oleh faktor rendahnya ekonomi. Habitus ini dibentuk di ranah wisata yang mempunyai potensi daya tarik pelanggan dengan melalui berbagai modal yang dimiliki oleh perempuan, seperti modal produk makanan yang dipasarkan, lalu jaringan sosial terhadap pengelola, keluarga dan teman dalam mendukung proses alur dagangannya, dan juga perempuan memiliki pengalaman dan warisan dalam mengelola dagangannya yang memungkinkan perempuan mendapatkan pengakuan dalam mengambil peran ganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sektor pariwisata memberikan dukungan kuat terhadap perempuan yang menjalani habitusnya dalam berdagang untuk meningkatkan perekonomian keluarga.