PERAN PEREMPUAN LOKAL DALAM KOMODIFIKASI BUDAYA SMONG SEBAGAI BASIS PENGEMBANGAN PARIWISATA KEBENCANAAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN SIMEULUE

Authors

  • Ardiansyah Ardiansyah Program Studi Doktor Pendidikan IPS Univesitas Syiah Kuala
  • Ishak Hasan Universitas Teuku Umar
  • Muhammad Syukri Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Syiah Kuala
  • Masrizal Masrizal Program Studi Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik Universitas Syiah Kuala

Keywords:

perempuan lokal, komodifikasi budaya, Smong, pariwisata kebencanaan

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran strategis perempuan lokal dalam proses komodifikasi budaya Smong sebagai basis pengembangan pariwisata kebencanaan berkelanjutan di Kabupaten Simeulue. Budaya Smong, yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal terkait mitigasi bencana tsunami, disampaikan secara turun-temurun melalui seni tutur nandong yang kerap dinyanyikan oleh ibu-ibu saat menidurkan anak. Dalam konteks transformasi ekonomi dan budaya, Smong mengalami pergeseran fungsi dari pengetahuan lokal menjadi komoditas budaya yang memiliki nilai edukatif dan ekonomis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen kebijakan yang relevan dengan pengembangan pariwisata berbasis komunitas dan pemberdayaan perempuan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perempuan lokal memainkan peran ganda—sebagai agen pelestari nilai budaya dan sebagai aktor ekonomi kreatif—dalam menjembatani tradisi lisan Smong dengan narasi pariwisata modern. Komodifikasi budaya Smong tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru, tetapi juga memperkuat fungsi sosial perempuan sebagai penjaga identitas kolektif dan pembangun kesadaran kebencanaan. Dengan demikian, perempuan menjadi pusat dalam integrasi nilai budaya, pendidikan kebencanaan, dan ekonomi kreatif menuju model pariwisata berkelanjutan yang berbasis kearifan lokal.

Downloads

Published

2025-12-12