PENANAMAN KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN BELA NEGARA DAN KEARIFAN LOKAL MADURA
Keywords:
Pendidikan Bela Negara, Karakter Bangsa, Pertahanan Bangsa, Sistem PertahananAbstract
Selesainya rezim Orde Baru di tangan mahasiswa pada tahun 1998 telah mengantarkan bangsa Indonesia menuju era reformasi secara multidimensional. Dengan memasuki era reformasi sesuai dengan tuntutan mahasiswa untuk melakukan perbaikan dalam berbagai hal khususnya dalam dunia hukum yaitu terbangunnya bangsa Indonesia yang lebih baik. Dimana dua rezim sebelumnya yaitu rezim Orde Lama dan rezim Orde Baru sama memiliki banyak sekali problematika yang erat kaitannya dengan kepentingan mempertahankan kekuasaan melalui jalur-jalur yang erat dengan penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang. Penelitian ini berupaya untuk menggambarkan kondisi nyata pendidikan bela negara di Kabupaten Pamekasan-Madura sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter bangsa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan beberapa pendekatan, yaitu: analytical approach, dan case approach dengan data yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan serta dikombinasikan dengan empirical research (penelitian lapangan) dengan metode pengumpulan data melalui observasi, depth interview serta focus group discussion (FGD). Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Pamekasan-Madura. Sedangkan data yang terkumpul dianalisa menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan bela negara pada masyarakat Madura memiliki ciri khas tertentu yang menggabungkan nilai-nilai bela negara dengan nilai-nilai pertahanan masyarakat lokal yang sudah dikenal sejak lama yaitu Rampak Naong, Beringen Korong yang memiliki makna untuk terus menjaga kehidupan rukun dan teduh seperti pohon beringin.