DAMPAK PEMBANGUNAN PERUMAHAN TERHADAP BURUH TANI PEREMPUAN
Studi Kasus Di Lingkungan Mapak Dasan Dan Lingkungan Geguntur Kelurahan Jempong Baru Kota Mataram
Keywords:
Alih Fungsi, Buruh Tani, PembangunanAbstract
Pembangunan yang dilakukan di daerah Kota Mataram, tepatnya di Kelurahan Jempong Baru di Lingkungan Mapak Dasan dan Lingkungan Geguntur, sejak tahun 2021 hingga sekarang pembangunan semakin gencar dilakukan mulai dari pembangunan gedung intansi pemerintahan hingga pembangunan perumahan. Namun dibalik itu semua pembangunan tidak lepas dari adanya alih fungsi lahan terutama lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian. Alih fungsi lahan ini memberikan dampak terhadap kehidupan kelompok-kelompok kecil seperti petani maupun buruh tani khususnya buruh tani perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pembangunan perumahan terhadap buruh tani perempuan yang mana penelitian ini dianaisis menggunakan teori perangkap kemiskinan Robert Chambers. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dampak yang dirasakan oleh buruh tani perempuan akibat dari pembangunan perumahan terbagi menjadi dua dampak yaitu dampak positif dan dampak negatif, dampak negatifnya yaitu: yaitu : 1) alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian, 2) berkurangnya lapangan pekerjaan sebagai buruh tani, 3) pengangguran, 4) ketimpangan pendapatan, sedangkan dampak positifnya 1) peralihan profesi dan, 2) tambahan pekerjaan sampingan. Dampak-dampak yang dirasakan tersebeut mengarah pada kemiskinan.