POTRET KEHIDUPAN LANSIA PESISIR

Kasus Pantai Kuranji Lombok Barat

Authors

  • Julianti Julianti Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Putri Febiana Prodi Sosiologi Universitas Mataram
  • Khalifatul Syuhada Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Keywords:

Kehidupan, Lansia, Pesisir, Potret

Abstract

Para lansia di NTB masih tinggal bersama keluarga dan tiga generasi dalam satu rumah. Penelitian ini adalah menganalisis kehidupan sosial, kesehatan lansia dalam program yang diberikan oleh pemerintah, sehingga belum banyak penelitian yang serupa tentang masalah ini. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan Studi Kasus (case study). Teknik pengumpulan data ini adalah wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi penelitian. Teknik analisis data menggunakan rancangan analisis data Creswell. Uji keabsahan data yang digunakan dengan uji kredibilitas atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian dilakukan dengan perpanjang keikutsertaan dan triangulasi. Hasil temuan data Lansia pada masyarakat Desa Kuranji Bangsal dapat diklasifikasikan kedalam 3 jenis lansia yaitu lansia awal, lansia dewasa dan lansia akhir. Lansia awal memiliki rentan usia dari 46-55 tahun, lansia akhir memiliki rentan usia 56-65 tahun. Masyarakat lansia di Dusun Kuranji Bangsal Kecamatan Kuranji Dalang Kabupaten Lombok Barat. Dimana terdapat lansia produktif dan lansia akhir.  Lansia produktif masih melakukan kegiatan seperti biasa sebagai nelayan untuk lansia laki-laki dan lansia perempuan melakukan kegiatan berdagang ikan keliling dan berdagang makanan ringan. Pada saat ramai pembeli lansia bisa mendapatkan 50-100rb perhari dan jika sepi hanya mendapatkan 20-50rb per harinya setiap lansia menjual ikan. Lansia perempuan maupun laki-laki di dusun Kuranji Bangsal melakukan pekerjaan tersebut karena kondisi dan keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan lainnya mengingat usia dan fisik yang sudah lemah.

Downloads

Published

2024-12-07