PERCERAIAN PASANGAN NIKAH USIA DINI DI DESA BATU BANDUNG, KABUPATEN KEPAHIANG

Authors

  • Citra Puspita Sari Jurusan Sosiologi Universitas Bengkulu
  • Heni Nopianti Jurusan Sosiologi Universitas Bengkulu
  • Diyas Widiyarti Jurusan Sosiologi Universitas Bengkulu

Keywords:

Pernikahan Usia Dini, Perceraian Usia Dini, Kabupaten Kepahiang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perceraian pasangan nikah usia dini di Desa Batu Bandung, Kabupaten Kepahiang. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan teori perilaku sosial (Social Behavior). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Proses pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian berada di Desa Batu Bandung, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang. Hasil penelitian ini untuk mengetahui penyebab perceraian pasangan nikah usia dini yaitu dalam pernikahan dini yang mengakibatkan pernikahan dini dikarenakan pendidikan, orang tua, mba, dan kemauan sendiri. Pertama, dinamika pernikahan usia dini menunjukkan berbagai faktor yang saling mempengaruhi dalam kehidupan pernikahan, yang akhirnya mengarah pada perceraian. Dinamika pernikahan meliputi dinamika emosional, dinamika ekonomi yang menyebabkan tekanan dan norma sosial serta KDRT. Kedua yaitu konsep interaksi dalam perceraian pernikahan usia dini melibatkan berbagai faktor sosial yang mempengaruhi dinamika pernikahan. Ketiga adanya implikasi perceraian pasangan nikah usia dini di Desa Batu Bandung sangat luas dan mendalam, mencakup aspek psikologis pasangan yang mengalami perceraian akibat KDRT mempengaruhi kesehatan mental, implikasi sosial menyebabkan stigma sosial yang berat bagi perceraian dan keluarga, implikasi ekonomi menyebabkan perceraian karena mengalami kesulitan ekonomi.

Downloads

Published

2024-12-07