SOSIALISASI TATA CARA PENULISAN BERITA (BULETIN) PADA SEKOLAH MADRASAH ALIAH ITTIHADUL BAYAN TELAGA LEBUR SEKOTONG TENGAH LOMBOK BARAT
Keywords:
MA Ittihadul, Penulisan Berita, Tangkal HoaxAbstract
Menulis berita adalah merupakan suatu upaya menyampaikan sebuah informasi maupun kabar yang mengenai sesuatu kejadian atau hal dalam bentuk tertulis. Seorang penulis berita yang baik dapat menuliskan sebuah berita dengan lengkap dan komunikatif. Sehingga pembaca berita dapat memahami segala sesuatu yang disampaikan dalam berita tanpa kesulitan serta tanpa adanya kesalahan tafsir. Seorang penulis berita akan memilih mana peristiwa yang layak untuk dijadikan berita. Hal tersebut bertujuan agar apa yang dituliskan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas. Tentu dalam menulis berita harus dapat memilih berita yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Dalam menulis berita berdasarkan susunan teks berita yang telah disusun dengan prinsip 5W+1H (What, Where, When, Who, Why, How) juga mengikuti kaidah jurnalistik. Berita sudah menjadi konsumsi wajib bagi semua orang sebab melalui berita bisa mendapatkan berbagai informasi baik itu mengenai peristiwa terbaru serta perkembangannya. Berita bisa didapatkan melalui media cetak, elektronik, internet, maupun sekedar dari mulut ke mulut. Ragam jenis berita yang bisa dibaca juga beragam yakni mulai dari ragam berita olahraga, ekonomi hingga politik, dan lainnya. Dalam menulis berita yang perlu diperhatikan oleh penulis berita yakni bagaimana menulis sebuah berita yang baik, menarik, serta sesuai aturan dan kaidah jurnalistik secara tepat. Sosialisasi tata cara penulisan berita yang baik dan benar dilakukan guna menunjang keterampilan siswa/siswi dalam menghindari hoaks atau berita bohong yang akhir akhir ini sedang marak terjadi, keterampilan ini perlu dilakukan agar para siswa dapat memahami bagaimana kaidah penulisan yang benar sesuai dengan etika jurnalistik. Diharapkan dengan dilakukannya sosialisasi ini bisa membuat para siswa untuk lebih peka terhadap arus berita atau informasi disekitar mereka, sehingga mereka dapat lebih dengan sigap mengatasi atau menangkal hoaks jika terjadi, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi siswa bahwa penulisan beritapun perlu kaidah kaidah agar sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku sehingga pemberitaan tidak mengandung unsur yang merugikan pihak manapun, harus bersifat balance, netral dan tentunya harus memihak pada masyarakat luas.