KEGIATAN KOMUNIKASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESADARAN DAN MENGIMPLEMENTASIKAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA (K3) GUNA MEWUJUDKAN INDUSTRI PARIWISATA YANG AMAN

Abstract

Kepercayaan public terhadap keamanan dan keselamatan pengunjung di tempat wisata dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.  Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam bidang pariwisata mengurangi risiko terjadinya kecelakaan pada pengunjung dan pekerja di tempat wisata. Permasalahan mendasar belum adanya penerapan K3 di Desa Wisata Cisaat padahal Cisaat memiliki potensi bahaya dan resiko yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit akibat kerja, kecelakaan, kematian, cacat tetap di objek wisata maupun lingkungan kerja karyawan dan wisatawan. Untuk dapat menerapkan K3 diperlukan pengetahuan dan kesadaran mengenai K3 sehingga perlu dilakukan kegiatan komunikasi. Tahapan kegiatan di bagi 3 dimulai dari pra kegiatan hingga pasca kegiatan. Berdasarkan pengamatan Pokdarwis memiliki pengetahuan yang rendah mengenai K3. Metode kegiatan dengan komunikasi kelompok mengenai K3. Pokdarwis mengidentifikasi potensi bahaya dan resiko juga pengendalian. Pengendalian resiko dilakukan dengan menggunakan komunikasi bermedia yakni dengan membuat sign k3 di lokasi lokasi yang memiliki potensi bahaya dan resiko. Evaluasi pengetahuan peserta mengenai K3 pasca diskusi. Kami memberikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Kotak Obat 18 Item, sign dan media komunikasi dalam bentuk video safety brifing.