Prosiding SAINTEK https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek <p><strong>Prosiding SAINTEK</strong> merupakan rangkuman hasil Seminar Nasional SAINTEK yang diselenggarakan setiap tahun oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram</p> <p><strong>Prosiding SAINTEK</strong> diterbitkan secara online setiap tahun pada bulan Januari</p> UNIVERSITAS MATARAM en-US Prosiding SAINTEK 2774-8057 RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG KETAN TERHADAP PEMBERIAN FORMULASI AMELIORAN PLUS MIKORIZA DI TANAH PASIRAN https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3431 <p>Aplikasi amelioran yang dipadukan dengan pupuk hayati mikoriza dapat meningkatkan kesuburan tanah pasiran melalui perbaikan sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan amelioran organik dan mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil jagung ketan di lahan pasiran. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan lima perlakuan: F1: 75% pupuk kandang sapi + 25% pupuk hayati mikoriza; F2: 75% kompos + 25% pupuk hayati mikoriza; F3: 75% pupuk organik "subur" + 25% pupuk hayati mikoriza; F4: 75% arang sekam padi + 25% pupuk hayati mikoriza; dan F5: campuran 20% pupuk kandang sapi, 20% kompos, 20% pupuk organik "subur", 20% arang sekam padi, dan 20% pupuk hayati mikoriza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan F5, yaitu formulasi campuran ameliorant 20% pupuk kandang sapi, 20% kompos, 20% pupuk organik "subur", 20% arang sekam padi, dan 20% pupuk hayati mikoriza memberikan hasil yang optimal pada pertumbuhan dan hasil jagung ketan di lahan pasiran. Dengan menggunakan campuran ini, tanaman jagung ketan menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang lebih baik, yang tercermin dari peningkatan jumlah daun tanaman. Hasil panen juga meningkat secara signifikan dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Selain itu, perlakuan formulasi campuran amelioran 20% pupuk kandang sapi, 20% kompos, 20% pupuk organik "subur", 20% arang sekam padi, dan 20% pupuk hayati mikoriza menghasilkan konsentrasi tanah dan serapan hara nitrogen (N), dan fosfor (P) yang lebih tinggi dalam jaringan tanaman, serta perkembangan mikoriza juga paling optimal.</p> Wahyu Astiko M. Taufik Fauzi Ni Made Laksmi Ernawati Irwan Muthahanas Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 1 11 10.29303/saintek.v7i1.3431 EKSPLORASI INDEKS GUTMAN PADA GRAF MOLEKULER BERBASIS GRUP HINGGA https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3406 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengembangkan rumus umum dari Gutman index dalam konteks graf molekuler yang terkait dengan grup hingga. Studi ini diawali dengan kajian literatur mendalam mengenai teori graf, Gutman index, serta aplikasinya dalam kimia matematika dan grup hingga. Grup hingga yang dipilih untuk dianalisis didasarkan pada kriteria kompleksitas struktur dan relevansi topologis. Setiap grup hingga dipetakan menjadi graf molekuler, dengan elemen grup direpresentasikan sebagai simpul dan operasi grup sebagai sisi graf. Gutman index kemudian dihitung menggunakan rumus yang ada serta perangkat lunak matematika untuk memfasilitasi perhitungan yang lebih kompleks. Hasil perhitungan ini digunakan untuk mengembangkan rumus umum Gutman index untuk graf molekuler pada grup hingga, diikuti dengan analisis pola dan keterkaitannya dengan struktur grup. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baru dalam memahami hubungan antara Gutman index dan struktur topologis grup hingga</p> Lia Fitta Pratiwi Qurratul Aini Muhammad Rijal Alfian Lalu Riski Wirendra Putra Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 12 18 10.29303/saintek.v7i1.3406 ANALISIS INDEKS ZAGREB PADA GRAF MOLEKULER KIMIA DALAM BERAGAM GRUP HINGGA https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3405 <p>Penelitian ini membahas perumusan umum Indeks Zagreb sebagai indeks topologi kimia pada berbagai representasi graf untuk berbagai grup hingga. Sebagai deskriptor topologis, Indeks Zagreb memainkan peran penting dalam menganalisis struktur kimia dan sifat fisikokimia molekul. Fokus studi ini adalah penerapan Indeks Zagreb dalam grup hingga, bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara karakteristik topologi graf dan struktur grup. Penelitian ini menghasilkan rumus-rumus umum yang menggambarkan Indeks Zagreb dari berbagai grup hingga, memberikan wawasan baru mengenai interaksi antara topologi graf dan sifat aljabar grup. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan teori graf dalam bidang matematika dan kimia</p> Zata Yumni Awanis Miftahurrahman Miftahurrahman Lalu Riski Wirendra Putra Rendi Bahtiar Pratama Ayes Malona Siboro Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 19 25 10.29303/saintek.v7i1.3405 ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PAKAN TERNAK DENGAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DI KELOMPOK TERNAK MELATI https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3404 <p>Kelompok Ternak Melati adalah suatu kelompok yang bergerak di bidang peternakan kambing. Produktivitas ternak kambing sangat bergantung pada ketersediaan pakan. Pakan merupakan kebutuhan utama dalam menjalankan usaha ternak kambing, sehingga pengendalian persediaan perlu diperhatikan. Pengendalian persediaan di Kelompok Ternak Melati masih belum terstruktur dan seringkali mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pakan karena masih bergantung pada ketersediaan pakan alami. Analisis pengendalian persediaan perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pakan lebih maksimal. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi manajeman persediaan agar lebih terstrukur dan meminimalkan biaya persediaan.&nbsp; Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode EOQ (<em>Economic Order Quantity</em>) karena metode ini lebih efektif dalam mengelola manajemen persediaan. Kelompok Ternak Melati dapat melakukan pembelian bahan baku ampas tahu sebanyak 7 kali dalam setahun dengan total biaya persediaan sebesar Rp 148.441,41. Pembelian bahan baku kulti singkong dapat dilakukan sebanyaj 11 kali dalam setahun dengan total biaya persediaan sebesar Rp 96.337,04. Pembelian bahan baku tumpi jagung dapat dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun dengan total biaya persediaan sebesar Rp 109.554,97.Kesimpulannya yaitu hasil metode EOQ dapat menghasilkan jumlah pemesanan bahan baku pakan ternak yang tepat dengan biaya persediaan yang lebih ekonomis.</p> Ardi Fajar Isnaini Dian Farida Asfan Raden Faridz Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 26 35 10.29303/saintek.v7i1.3404 UJI EFEKTIVITAS BEBERAPA SUMBER AMELIORAN TERHADAP PENINGKATAN SERAPAN NP DAN PRODUKTIVITAS JAGUNG MANIS DI TANAH PASIRAN https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3432 <p>Amelioran merupakan bahan yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan memperbaiki kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas beberapa sumber amelioran dalam meningkatkan serapan NP dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays L. var. saccharata) di tanah pasiran. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan lima perlakuan dan empat ulangan, sehingga total terdapat 20 petak perlakuan. Perlakuan yang diuji terdiri dari: A0: Kontrol (tanpa amelioran), AA: Amelioran Arang Sekam Padi, AS: Amelioran Pupuk Kandang Sapi AK: Amelioran Kompos, AP: Amelioran pupuk organik “subur” Hasil penelitian menunjukan perlakuan pupuk kandang sapi sebagai amelioran secara signifikan meningkatkan serapan NP dan produktivitas tanaman jagung manis. Amelioran pupuk kandang sapi dapat meningkatkan konsentrasi nitrogen dan fosfor pada tanah dan jaringan tanaman. Selain itu, amelioran pupuk kandang sapi mendorong aktivitas mikoriza dalam tanah, yang berkontribusi pada perbaikan kesuburan tanah dan hasil tanaman. Peningkatan jumlah spora dan kolonisasi akar oleh mikoriza juga membantu tanaman dalam efisiensi penyerapan hara dan meningkatkan ketahanan terhadap stres lingkungan</p> Wahyu Astiko Sudirman Sudirman Ni Made Laksmi Ernawati Irwan Muthahanas Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 36 46 10.29303/saintek.v7i1.3432 UJI AKTIFITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG KETIP (Musa paradisiaca Forma Typiaca) DENGAN METODE DPPH https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3408 <p>Pisang ketip merupakan salah satu kultivar pisang yang banyak tumbuh di Pulau Lombok. Kulitnya diduga kaya dengan metabolit sekunder yang memiliki efek antioksidan. Untuk membuktikan dugaan ini dilakukan uji aktifitas antioksidan. Senyawa-senyawa kimia yang terdapat di dalam kulit buahnya diekstrak dengan teknik maserasi dalam etanol 96%. Pelarut etanol kemudian diuapkan dengan rotary evaporator. Ekstrak etanol yang diperoleh kemudian diuji aktifitas antioksidannya dengan menggunakan metode 1,1difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Hasil uji DPPH menunjukkan bahwa aktifitas antioksidan ekstrak etanol kulit pisang ketip tergolong lemah dengan nilai IC50 hanya 554,84 ppm.</p> Syamsul Bahri Dadi Setiadi Tri Ayu Lestari Muhamad Yazid Mizanul Ilmi Jagat Saputra Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 47 50 10.29303/saintek.v7i1.3408 PENENTUAN WAKTU BAKU PADA PROSES PENGEMASAN JAMU HERBAL SEDIAAN KAPSUL DI UKM X https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3409 <p>UKM X adalah kelompok usaha yang bergerak di bidang pertanian dengan fokus pengolahan rempah-rempah dijadikan jamu. Jamu merupakan salah satu racikan alami rempah-rempah asli Indonesia yang menjadi pilihan masyarakat dalam penyembuhan penyakit. Olahan jamu banyak dipasarkan dalam bentuk cair, bubuk, dan kapsul. Bentuk-bentuk tersebut sangat memerlukan proses pengemasan produk yang efektif terutama pada sediaan kapsul. Pengemasan produk sediaan kapsul akan efektif dengan menggunakan perhitungan waktu baku. Perhitungan waktu baku sangat diperlukan oleh kelompok usaha ini dikarenakan kelompok tersebut belum melakukan perhitungan waktu yang standar pada proses pengemasan jamu sediaan kapsul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu baku pada proses pengemasan jamu sediaan kapsul pada UKM X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode waktu baku. Hasil dari penelitian ini mendapatkan waktu baku pengemasan jamu sediaan kapsul sebesar 13,82 menit dengan waktu siklus sebesar 10,59 menit dan waktu normal sebesar 12,18 menit dengan tingkat ketelitian sebesar 5% dan tingkat keyakinan sebesar 95%. Berdasarkan hasil waktu baku yang diperoleh pada proses pengemasan jamu herbal kapsul sediaan kapsul di UKM X yaitu pekerja lebih cepat menyelesaikan proses pengemasan sebelum waktu standar yang telah didapatkan</p> Moh. Asrul Umam Iffan Maflahah Abdul Azis Jakfar Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 51 57 10.29303/saintek.v7i1.3409 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PUJASERA DI STADION GELORA BANGKALAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SWOT DAN BMC https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3410 <p>Pujasera, singkatan dari “Pusat Jajanan Serba Ada” merupakan pusat makanan dan minuman yang mengumpulkan berbagai penjual dalam satu lokasi yang mirip dengan <em>food court</em> namun lebih berfokus pada kuliner lokal. Dalam era digital, pujasera telah bertransformasi menjadi destinasi wisata kuliner yang menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung. Namun, munculnya makanan unik dan menarik telah mengubah preferensi konsumen, sehingga menuntut adaptasi dari pelaku usaha. Pujasera di Stadion Gelora Bangkalan, yang dikenal dengan nama PUMARA, merupakan relokasi dari pujasera sebelumnya di alun-alun. Relokasi ini bertujuan untuk penataan kota dan pengembangan ekonomi lokal setelah operasi Jembatan Suramadu. Meskipun menawarkan akses mudah dan berbagai pilihan makanan, PUMARA menghadapi tantangan seperti keterbatasan variasi kuliner, fasilitas yang kurang memadai, serta biaya masuk yang dapat mengurangi minat pengunjung. Hasil wawancara menunjukkan terdapat penurunan omset penjualan, yang dipicu oleh ketidakmampuan beradaptasi terhadap tren baru. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan <em>Business Model Canvas</em> (BMC) untuk mengidentifikasi strategi pengembangan yang efektif. Dengan pendekatan ini dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang dengan meminimalkan kelemahan dan ancaman, sehingga PUMARA dapat meningkatkan daya saing dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Hasil penelitian menunjukkan diagram analisis SWOT berada posisi kuadran II “Diversifikasi Strategi” yang berarti usaha pujasera memiliki keunggulan internal yang dipertahakan, namun dihadapi tantangan eksternal yang diperlukan strategi yang tepat.</p> Salwana Dewanti Rahayu Dian Farida Asfan Iffan Maflahah Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 58 67 EVALUASI KINERJA TEKNIS MESIN PENCACAH (CHOPPER) PAKAN TERNAK HIJAUAN DI KELOMPOK TERNAK MELATI KECAMATAN KETAPANG https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3411 <p>Penyediaan pakan berkualitas sangat penting untuk produktivitas dan kesehatan ternak. Mesin pencacah (<em>chopper</em>) pakan ternak berperan vital dalam mengolah pakan menjadi potongan kecil dan seragam, sehingga lebih mudah dikonsumsi oleh ternak. Alat ini efektif memotong bahan pakan seperti rumput, jerami, dan batang jagung, serta meningkatkan efisiensi waktu dan energi dalam proses pemberian pakan. Penggunaan <em>chopper</em> ini tidak hanya meningkatkan efisiensi waktu dan energi, tetapi juga menjamin kualitas pakan yang diberikan. Penelitian ini dilakukan di Desa Bunten Barat, Sampang untuk mengevaluasi kinerja teknis mesin pencacah (<em>chopper</em>) pakan ternak hijauan pada kelompok ternak Melati dengan menggunakan metode <em>Overall Equipment Effectiveness </em>(OEE). Metode ini dapat diukur melalui tiga aspek utama, yaitu <em>availability</em>, <em>performance ratio</em>, dan <em>quality ratio</em>. Teknik pengumpulan data meliputi observasi penggunaan mesin pencacah dan wawancara langsung kepada ketua kelompok ternak Melati. Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat mengukur kinerja mesin pencacah dan dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kinerja mesin pencacah pakan ternak hijauan. hasil perhitungan nilai <em>Overall Equipment Effectiveness</em> (OEE) mesin ini meningkat dari 84,21% pada 27 September 2024 menjadi 93,82% pada 15 Oktober 2024. Peningkatan ini juga menunjukkan perbaikan signifikan dalam aspek <em>availability</em>, <em>performance ratio</em>, dan <em>quality ratio</em> mesin pencacah, yang berdampak positif pada efisiensi waktu, energi, dan kualitas pakan ternak yang diberikan. Peningkatan ini juga mencerminkan ketersediaan mesin yang optimal, kinerja yang mendekati kapasitas maksimal, serta efisiensi keseluruhan yang lebih tinggi, menunjukkan perbaikan dalam efektivitas operasional dan pemanfaatan peralatan.</p> Hananiyah Hananiyah Dian Farida Asfan Raden Faridz Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 68 76 10.29303/saintek.v7i1.3411 PERANCANGAN DESAIN KEMASAN DAN ANALISIS FINANSIAL SUSU KAMBING KELOMPOK TERNAK MELATI https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3413 <p>Peternakan memiliki peran krusial dalam ekonomi pedesaan, menyediakan sumber protein utama serta produk sampingan yang berharga bagi masyarakat. Salah satu hasil samping dari peternakan adalah susu kambing. Namun sering kali produk ini memiliki desain yang kurang menarik dan kurang informatif. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan desain kemasan guna untuk meningkatkan daya tari konsumen terhadap produk tersebut. Desain kemasan menggunakan <em>metode value engineering</em> meruapak salah satu solu dalam mengatasi permasalahan tersebut. metode ini dapat mengidentifikasi serta mengurangi biaya-biaya tanpa memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas atau fungsi dari produk tersebut. Dampak desain kemasan baru perlu dilakukan evaluasi biaya-biaya dengan melakukan analisis finansial. Tujuan penelitian ini adalah merancang desain kemasan susu kambing menggunakan metode <em>value engineering</em> dan menganalisis kelayakan finansial dengan harapan dapat membantu Kelompok Ternak Melati meningkatkan efisiensi operasional serta daya saing. Penelitian ini menggunakan <em>metode value engineering</em> melalui beberapa tahapan, yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, tahap pengembangan dan tahap rekomendasi, serta analisis aspek finansial seperti OP, NP, PR, BCR, Rentabilitas, BEP dan juga jangkauan waktu pengembalian investasi. Kemasan produk susu kambing berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode <em>value engineering</em> menunjukkan bahwa atribut terpenting atau yang paling unggul adalah warna kemasan dengan nilai 0,279, bahan kemasan dnegan nilai 0,46, bentuk kemasan dengan nilai 0,244 dan ukuran/netto dengan nilai 0,231. Alternatif desain terbaik terpilih yaitu alternatif 1 dengan warna kemasan terang, berbentuk botol yang terbuat dari plastik dengan ukuran 250 ml. Rancangan desain kemasan ini dapat memberikan dampak positif terhadap nilai jual produk susu kambing Kelompok Ternak Melati.</p> Syndi Aprilia Lestari Dian Farida Asfan Iffan Maflahah Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 77 87 10.29303/saintek.v7i1.3413 PENGARUH JARAK TANAM DAN PUPUK HAYATI MIKORIZA TERHADAP KOMPONEN HASIL PADI BERAS HITAM ANTAR BERBAGAI TEKNIK BUDIDAYA SISTEM IRIGASI AEROBIK DAN KONVENSIONAL https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3429 <p>Aplikasi pupuk hayati mikoriza pada padi sistem irigasi aerobik dilaporkan signifikan meningkatkan hasil padi beras merah maupun padi beras hitam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pupuk hayati mikoriza terhadap hasil dan komponen hasil padi beras hitam antar berbagai teknik budidaya sistem aerobik dan konvensional. Percobaan dilaksanakan di lahan percobaan milik Fakultas Pertanian Unram di Narmada, yang ditata menurut Rancangan Split Split Plot dengan tiga blok dan tiga faktor perlakuan, yaitu teknik budidaya padi (T1= sistem irigasi aerobik (SIA) tanpa penutup tanah, T2= padi SIA disisipi Crotalaria, T3= padi SIA dengan mulsa plastik, T4= padi SIA disisipi putri malu, T5= padi SIA disisipi pinto peanut, T6= padi konvensional) sebagai petak utama, aplikasi pupuk hayati mikoriza (M0= tanpa, M1= dengan mikoriza) sebagai anak petak, dan jarak tanam padi (J1= 20, J2= 10 cm) sebagai anak anak-petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil gabah kering per rumpun atau per m<sup>2</sup> lebih tinggi pada sistem irigasi aerobik daripada konvensional, yang didukung oleh jumlah malai dan jumlah gabah berisi per malai yang lebih tinggi pada sistem irigasi aerobik. Aplikasi pupuk hayati mikoriza dan jarak tanam yang lebih longgar juga meningkatkan hasil gabah per rumpun, tetapi hasil gabah per m<sup>2</sup> menjadi lebih tinggi pada jarak tanam yang lebih sempit. Berdasarkan nilai koefisien korelasi, komponen hasil yang paling tinggi kontribusinya dan positif terhadap hasil gabah per rumpun adalah jumlah malai per rumpun dengan nilai R<sup>2</sup> = 82.3% (p-value &lt;0.001), disusul jumlah gabah berisi per malai, sedangkan persentase jumlah gabah hampa berkorelasi negatif dan signifikan.</p> Wayan Wangiyana I.G.P. Muliarta Aryana Nihla Farida Anjar Pranggawan Azhari Khopid Maulidan Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 88 99 10.29303/saintek.v7i1.3429 SINTESIS MANIK KOMPOSIT KARBON AKTIF/KARBOKSIMETIL SELULOSA/KITOSAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3414 <p>Pengembangan manik komposit yang terdiri dari kitosan, karboksimetil selulosa, dan karbon aktif untuk penghilangan zat warna sangat penting karena kemampuan penyerapannya yang baik dan manfaatnya bagi lingkungan. Dengan memanfaatkan sumber daya alam secara efisien untuk proses penghilangan zat warna yang efektif, penelitian ini mengembangkan manik komposit karbon aktif/karboksimetil selulosa/kitosan sebagai penyerap zat warna metilen biru. Bentuk permukaan komposit menunjukkan lebih banyak tonjolan, alur, dan pori-pori asimetris daripada karbon aktif, yang dapat meningkatkan kemampuan penyerapan zat warna. Analisis FTIR memverifikasi bahwa gugus fungsi seperti OH, NH, amina terprotonasi, dan karboksilat dari polimer penyusun yang terdapat dalam komposit karbon aktif/karboksimetil selulosa/kitosan. Gugus-gugus ini juga berfungsi sebagai situs aktif untuk penyerap zat warna. Hal ini sejalan dengan model isoterm Langmuir manik komposit, yang menunjukkan bahwa situs aktif yang homogen dan memberikan penyerapan pada satu lapisan (monolayer). Manik komposit menunjukkan stabilitas dalam larutan asam dan basa, dengan efektivitas penggunaan berulang dari adsorben dengan fleksibilitas dalam berbagai kondisi pengolahan air. Oleh karena itu, sintesis manik komposit karbon aktif/karboksimetil selulosa/kitosan menghadirkan solusi yang menjanjikan untuk pengolahan air limbah berkelanjutan berdasarkan komposit yang dapat terurai secara hayati dan ramah lingkungan</p> Dhony Hermanto Putri Jauhar Prihatini Niza Yusnita Apriani Lely Kurniawati Murniati Murniati Saprini Hamdiani Nurul Ismillayli Siti Raudhatul Kamali Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 100 110 10.29303/saintek.v7i1.3414 PENGARUH HOT WATER TREATMENT TERHADAP KUALITAS BUAH MELON (Cucumis melo L.) SELAMA PENYIMPANAN https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3416 <p>Pertumbuhan populasi manusia yang diperkirakan mencapai 10 miliar pada tahun 2050 meningkatkan kebutuhan akan makanan dengan kandungan nutrisi tinggi. Buah-buahan merupakan salah satu sumber utama mineral, mikronutrien, dan fitonutrien penting bagi kesehatan manusia. Buah melon (<em>Cucumis melo </em>L.), yang populer karena citarasa dan kandungan gizinya, seperti provitamin A, vitamin C, dan betakaroten, semakin diminati karena manfaat kesehatannya. Kandungan fitokimia dalam buah melon salah satunya dipengaruhi oleh perlakuan pasca-panen. Pengaruh perlakuan pascapanen hot water treatment (HWT) (50/10 dan 55/10&nbsp; <sup>o</sup>C/menit) dalam larutan kalsium klorida 4% terhadap susut bobot, total padatan terlarut, vitamin C dan betakaroten pada buah melon selama penyimpanan awal (0 hari), 7 dan 14 hari telah dilakukan. HWT memberikan pengaruh yang nyata terhadap total padatan terlarut pada hari ke-0 dan ke-7 penyimpanan, namun tidak berpengaruh nyata pada hari ke-14 penyimpanan. Pada parameter susut bobot, HWT berpengaruh nyata pada hari ke-7 penyimpanan</p> Ziyadil Ikbar Liana Suryaningsih Herman Suheri Aluh Nikmatullah Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 111 116 10.29303/saintek.v7i1.3416 EKSPLORASI INDEKS SOMBOR PADA GRAF MOLEKULER BERBASIS GRUP HINGGA https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3412 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengembangkan rumus umum dari Sombor index dalam konteks graf molekuler yang terkait dengan grup hingga. Studi ini diawali dengan kajian literatur mendalam mengenai teori graf, Sombor index, serta aplikasinya dalam kimia matematika dan grup hingga. Grup hingga yang dipilih untuk dianalisis didasarkan pada kriteria kompleksitas struktur dan relevansi topologis. Setiap grup hingga dipetakan menjadi graf molekuler, dengan elemen grup direpresentasikan sebagai simpul dan operasi grup sebagai sisi graf. Sombor index kemudian dihitung menggunakan rumus yang ada serta perangkat lunak matematika untuk memfasilitasi perhitungan yang lebih kompleks. Hasil perhitungan ini digunakan untuk mengembangkan rumus umum Sombor index untuk graf molekuler pada grup hingga, diikuti dengan analisis pola dan keterkaitannya dengan struktur grup. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baru dalam memahami hubungan antara Sombor index dan struktur topologis grup hingga.</p> Gusti Yogananda Karang Abdurahim Abdurahim Syaftirridho Putri Fathul Maulina Wahidah Ayes Malona Siboro Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 117 125 10.29303/saintek.v7i1.3412 INTERPOLASI FRAKTAL PADA ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM PT. AMMAN MINERAL INTERNASIONAL Tbk (AMMN) https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3417 <p>Penelitian ini menganalisis data harga saham PT. Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) untuk bulan Desember 2023, dengan fokus pada sifat fraktal dan interpolasi fraktal. Hasil analisis menunjukkan bahwa data harga saham memiliki sifat fraktal yang signifikan, dengan pola harga menunjukkan <em>self-similarity</em> baik pada skala harian maupun mingguan. Nilai Hurst Exponent yang diperoleh adalah 0.610, menandakan sifat <em>self-affine</em> dan ketergantungan jangka panjang dalam data. Pengukuran dimensi fraktal menggunakan metode <em>box-counting</em> menghasilkan nilai 0.879, mendekati 1, yang menunjukkan kompleksitas tinggi dan detail berulang pada berbagai skala. Fungsi interpolasi fraktal diterapkan untuk memperkirakan pola harga dengan menggunakan pemrograman Python. Grafik interpolasi fraktal menunjukkan perbedaan dalam detail dan fluktuasi, di mana grafik dengan detail halus dan fluktuasi kecil menunjukkan tingkat kekasaran yang lebih tinggi. Nilai MAPE sebesar 0.82% menunjukkan bahwa interpolasi fraktal memberikan hasil yang sangat baik dalam mendekati data asli</p> Desy Apri Muharani Marwan Marwan Qurratul Aini Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 126 136 10.29303/saintek.v7i1.3417 UJI APLIKASI MIKROBA RIZOSFIR DAN BINTIL AKAR BERBAGAI SPESIES GULMA JENIS LEGUME TERHADAP PERBINTILAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3430 <p>Dari penelitian terdahulu diperoleh bahwa mikroba hasil cucian akar putri malu dari lahan kering Pringgabaya signifikan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mikroba akar beberapa gulma jenis legume terhadap perbintilan akar dan pertumbuhan tanaman kacang tanah. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan milik Fakultas Pertanian Unram yang berlokasi di Narmada, dari bulan September sampai Nopember 2024. Percobaan ditata menurut Rancangan Split Plot dengan tiga blok dan dua faktor perlakuan, yaitu jenis tanaman legume sumber mikroba (L1: pinto peanut; L2: Crotalaria sp.; L3: putri malu; L4: bunga telang; L5: gabungan L1-L4) sebagai petak utama, dan jenis mikroba (M0: tanpa mikroba, M1: mikroba bintil akar, M2: mikroba rizosfir, M3: campuran mikroba bintil dan rizosfir) sebagai anak petak. Isolat bakteri akar ini diaplikasikan dengan cara merendam benih menjelang tanam, dan panen sampel tanaman kacang tanah dilakukan pada fase pembentukan polong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi isolat bakteri akar gulma jenis legume signifikan meningkatkan berat segar shoot, total berat segar tanaman, berat bintil dan berat akar tanaman kacang tanah. Perbedaan jenis gulma legume sebagai sumber isolat bakteri juga menunjukkan pengaruh berbeda, dan gabungan dari empat sumber isolate bakteri menyebabkan berat segar “shoot”, berat akar dan berat total tanaman tertinggi. Namun demikian, terdapat pengaruh interaksi antar faktor perlakuan, di mana pada L2 dan L4 berat tanaman tertinggi pada perlakuan dengan campuran bakteri bintil dan rizosfir, sedangkan pada L3 dan L5, tertinggi pada perlakuan dengan bakteri rizosfir, sementara pada L1 berat tanaman tertinggi pada perlakuan dengan bakteri bintil akar.</p> Wayan Wangiyana Akhmad Zubaidi I Ketut Ngawit Novita Hidayatun Nufus Baiq Aulia Rosita Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 137 143 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PUJASERA DI STADION GELORA BANGKALAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SWOT DAN BMC https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3415 <p>Pujasera, singkatan dari “Pusat Jajanan Serba Ada” merupakan pusat makanan dan minuman yang mengumpulkan berbagai penjual dalam satu lokasi yang mirip dengan <em>food court</em> namun lebih berfokus pada kuliner lokal. Dalam era digital, pujasera telah bertransformasi menjadi destinasi wisata kuliner yang menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung. Namun, munculnya makanan unik dan menarik telah mengubah preferensi konsumen, sehingga menuntut adaptasi dari pelaku usaha. Pujasera di Stadion Gelora Bangkalan, yang dikenal dengan nama PUMARA, merupakan relokasi dari pujasera sebelumnya di alun-alun. Relokasi ini bertujuan untuk penataan kota dan pengembangan ekonomi lokal setelah operasi Jembatan Suramadu. Meskipun menawarkan akses mudah dan berbagai pilihan makanan, PUMARA menghadapi tantangan seperti keterbatasan variasi kuliner, fasilitas yang kurang memadai, serta biaya masuk yang dapat mengurangi minat pengunjung. Hasil wawancara menunjukkan terdapat penurunan omset penjualan, yang dipicu oleh ketidakmampuan beradaptasi terhadap tren baru. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan <em>Business Model Canvas</em> (BMC) untuk mengidentifikasi strategi pengembangan yang efektif. Dengan pendekatan ini dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang dengan meminimalkan kelemahan dan ancaman, sehingga PUMARA dapat meningkatkan daya saing dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Hasil penelitian menunjukkan diagram analisis SWOT berada posisi kuadran II “Diversifikasi Strategi” yang berarti usaha pujasera memiliki keunggulan internal yang dipertahakan, namun dihadapi tantangan eksternal yang diperlukan strategi yang tepat</p> Salwana Dewanti Rahayu Dian Farida Asfan Iffan Maflahah Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 144 153 10.29303/saintek.v7i1.3415 PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP MUTU YOGURT PISANG MAS BALI https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3418 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap mutu yogurt pisang Mas Bali. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Faktor Tunggal yaitu lama fermentasi 8 jam, 12 jam, 16 jam dan 20 jam dengan 4 kali pengulangan sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Parameter yang diuji yaitu total Bakteri Asam Laktat (BAL), total asam, derajat keasaman (pH) dan organoleptik (aroma, warna, rasa dan kekentalan). Data hasil pengamatan diuji dengan analisis keragaman pada taraf nyata 5% menggunakan <em>software Co-Stat </em>dan apabila terdapat beda nyata maka diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ), sedangkan data fisik (viskositas) dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap mutu mikrobiologi (Total BAL), kimia (total asam dan pH) dan mutu organoleptik (rasa) secara skoring. Lama fermentasi 16 jam merupakan perlakuan terbaik untuk menghasilkan yogurt pisang Mas Bali dengan karakteristik jumlah bakteri asam laktat 9,13 log CFU/mL, total asam 0,59%, pH 4,00, serta mutu sensoris secara skoring dan hedonik yang diterima.</p> Ni Kadek Ayu Astiti Kirtiyani Baiq Rien Handayani Mutia Devi Ariyana Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 154 165 10.29303/saintek.v7i1.3418 PROTOTIPE MESIN ALAT UJI SKALA KECIL UNTUK PENGUKURAN GETARAN PADA BANTALAN https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3422 <p>The rotating shaft in bearing receives a number of stressing that repeat and work at the same time, causing the shaft to bend at critical rotation. Repetitive movements over time intervals generate vibrations. The aim of this research is to measure the vibration values of bearing due to spinning shaft using an accelerometer and Arduino sensor device. The method used is to build a device for making miniature rotating machines which are used to simulate machine vibrations. The ADXL345 accelerometer measures the magnitudes of vibration that occurs on the rotating shaft. Arduino Uno becomes acquire data obtained from ADXL345. The amplitude, speed, acceleration and frequency values were measured according to rotation values. It was found the largest speed, acceleration, frequency and amplitude values were obtained at the radial point Y1 position</p> Sugiman Sugiman Emmy Diah Sulistyowati Nurchayati Nurchayati Sarah Saravina Salman Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 166 173 10.29303/saintek.v7i1.3422 FUZZY ASSOCIATION RULE MINING BERBASIS PIVOT TABLE UNTUK PENGENALAN POLA DATA INTERNET OF THING https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3421 <p>Perangkat Internet of Things (IoT) memiliki data yang bervariasi berdasarkan sensor yang digunakan. Data IoT juga memiliki variasi berdasarkan kondisi lingkungan dan waktu pengambilan data. Fuzzy Association Rule Mining (FARM) adalah implementasi basis data fuzzy pada association rule mining (ARM). Setiap term pada FARM terdiri dari fuzzy membership function bukan diskrit. Sehingga dapat mendiskripsikan kondisi data dengan lebih dinamis. Penelitian mengusulkan implementasi fungsi pivot table pada library pandas Bahasa pemrograman python untuk pembuatan fuzzy rule pada FARM. Pivot table memungkinkan ekstraksi pola fitur data yang unik dan menampilkan jumlahnya secara diskrit. Penelitian dilakukan menggunakan data IoT untuk irigasi tetes bertenaga surya. Fitur dari data IoT mencakup suhu dan kelembaban udara, kelembaban tanah, suhu tanah, intensitas Cahaya, arus dan tegangan pada aki dan panel surya. Evaluasi penelitian menghasilkan 156 rule dari 16000 data. Support tertinggi adalah 0.357 dan support rata-rata adalah 1.256. Sedangkan nilai confidence tertinggi adalah 0.883 dan rata-rata 0.673. Inferensi derajat keanggotan rule tertinggi adalah 0.673 dan rata-rata 0.102. Penggunaan pivot table menyederhanakan proses ekstraksi rule.</p> Wirarama Wedashwara Heri Wijayanto I Wayan Agus Arimbawa Ariyan Zubaidi Andi Hidayat Jatmika Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 174 180 10.29303/saintek.v7i1.3421 PENGARUH JENIS PISANG TERHADAP MUTU YOGHURT PISANG https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3420 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis pisang terhadap mutu yoghurt pisang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu jenis pisang (Ambon Lumut, Raja, Mas Bali dan Kapas) dan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Adapun parameter yang diamati meliputi mutu mikrobiologi (Total Bakteri Asam Laktat (BAL)), mutu kimia (Total Asam dan pH), mutu fisik (Uji Warna), dan mutu organoleptik warna, aroma, kekentalan dan rasa (metode skoring dan hedonik). Data hasil pengamatan dianalisis keragaman pada taraf nyata 5% menggunakan Co-stat. Data yang berbeda nyata diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ), sedangkan data fisik (viskositas) dan kimia (Uji Fenol) dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pisang memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap total bakteri asam laktat (BAL), total asam, pH dan mutu organoleptik (warna dan kekentalan) secara skoring. Jenis pisang Mas bali dan Kapas paling sesuai digunakan untuk menghasilkan yoghurt pisang dengan karakteristik mutu yang baik dari segi warna, rasa dan tekstur buah yang tidak lembek.</p> Ningsi Ningsi Baiq Rien Handayani Moegiratul Amaro Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 181 193 10.29303/saintek.v7i1.3420 KUAT TARIK DAN LENTUR KOMPOSIT EPOKSI/SERAT BAMBU YANG DIBUAT DENGAN METODE HOT-PRESS https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3440 <p>Salah satu kelemahan komposit yang dibuat secara manual dengan metode hand lay-up adalah masih banyaknya rongga udara didalam produk komposit yang dihasilkan. Salah satu metode mengatasi kelemahan tersebut adalah metode hot-press. Beberapa penelitian terdahulu mengindikasikan bahwa metode pembuatan komposit dengan cara hot press ini mampu menghasilkan komposit dengan kualitas yang lebih baik. Artikel ini menyajikan analisis perbedaan karateristik mekanis komposit yang dibuat dengan metode hand lay-up dan metode hot-press, yang dilihat dari 2 parameter, yakni kekuatan tarik dan tekannya. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah resin epoksi, hardener dan serat bambu, yang dalam penelitian ini digunakan bambu Petung. Pengujian kekuatan tarik dan lentur komposit dilakukan menggunakan alat UTM. Hasil penelitian menunjukan bahwa komposit yang dibuat dengan metode hot press mempunyai kuat tarik dan kuat lentur lebih tinggi dibandingkan dengan komposit yang dibuat dengan metode hand lay-up. Kekuatan tarik tertinggi dimiliki oleh komposit yang dibuat dengan metode hot press dengan suhu 800C (V2), yakni sebesar 20.484 MPa. Nilai ini sedikit lebih tinggi, 5,08%, dibandingkan dengan komposit yang dibuat secara manual atau hand lay-up (H) yang memiliki kuat tarik sebesar 19.443 MPa. Selanjutnya, kuat lentur paling tinggi dimiliki oleh komposit yang dibuat dengan metode hot press dengan suhu 800C (V2), yakni sebesar 49,04 MPa. Nilai ini 16,25% lebih tinggidibandingkan dengan komposit yang dibuat secara manual atau hand lay-up (H) yang memiliki kuat lentur sebesar 41,07 MPa</p> Jauhar Fajrin Miko Eniarti Pathurahman Pathurahman Akmaluddin Akmaluddin Dadang Murdiman Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 194 201 10.29303/saintek.v7i1.3440 PENGARUH JENIS DAN KETEBALAN ADHESIVE PADA PROSES HYBRID SPOT WELDING -ADHESIVE BONDING PELAT BAJA KARBON RENDAH https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3435 <p>Welding is a general method of connecting metals, to get good welding results there are many methods and materials that can be used, but sometimes the welding results have shear strength that is less than optimal in its application, therefore modifications need to be made to the connection process to obtain shear strength values. the optimal one. Departing from this problem, this research applies the hybrid method to find the optimal shear strength value. This method uses two different joint variations to be combined, namely spot welding and adhesive bonding processes. Joint specimens will be tested using UTM (ultimate tensile machine) as well as microstructure tests. This research uses low carbon steel with a thickness of 0.8 mm and varies the connection process in the form of gluing and spot welding. Using various types of glue (araldite 5 minutes, araldite 90 minutes and devcon 90 minutes) and thickness variations (0.2 mm, 0.6 mm and 1 mm). From the results of this research, the optimal shear strength of the test specimens was obtained, namely in the adhesive bonding speciment the optimal shear strength was found in the adhesive thickness of 0.6 mm, 5 minute araldite type, which was 5.04 MPa, and for the Hybrid spot welding and adhesive bonding speciment, the shear strength was obtained, optimally at a thickness of 0.6 mm, 5 minute araldite type is 5.103 MPa</p> Paryanto Dwi Setyawan Irfan Hakiki Sugiman Sugiman Sujita Sujita Achmad Zainuri Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 202 214 10.29303/saintek.v7i1.3435 UJI RESPONSIVITAS SISTEM KONTROL DAN MONITORING TEKANAN GAS PADA BIODIGESTER BERBASIS Iot https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3436 <p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji sistem kontrol serta monitoring tekanan gas pada biodigester berbasis Internet of Things (IoT) dengan menggunakan mikrokontroler ESP32 S3 Lilygo T Display S3. Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya kebutuhan untuk memantau secara real-time kondisi operasional biodigester guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi biogas sebagai sumber energi terbarukan. Metode yang digunakan meliputi perancangan sistem kontrol yang mengintegrasikan sensor tekanan gas dan sensor DHT22 untuk pemantauan suhu dan kelembapan. Pengujian dilakukan dengan mengukur waktu koneksi WiFi, waktu koneksi cloud, serta akurasi data yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini dapat merespons perubahan kondisi tekanan gas dengan cepat, dengan waktu koneksi WiFi dan cloud masing-masing berkisar antara 15 hingga 30 detik. Selain itu, sensor DHT22 memberikan data akurat untuk pemantauan suhu dan kelembapan. Kesimpulannya, sistem kontrol dan monitoring ini terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi produksi biogas dan mendukung keberlanjutan energi berbasis energi terbarukan</p> Oki Saputra Fakhrul Irfan Khalil Ida Ayu Widhiantari Mahesa Ayu Harani Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 215 220 10.29303/saintek.v7i1.3436 RANCANG BANGUN DAN AKUISISI DATA SISTEM PEMBERIAN NUTRISI OTOMATIS PADA HIDROPONIK VERTICAL https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3437 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji sistem otomatisasi pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik vertikal menggunakan mikrokontroler ESP32 dan sensor Total Dissolved Solids (TDS) sebagai pengukur konsentrasi nutrisi dalam larutan. Sistem ini secara otomatis mengaktifkan pompa untuk menambahkan larutan AB mix ketika konsentrasi nutrisi terdeteksi di bawah 1000 part per million (PPM), dan pengaduk otomatis diaktifkan untuk memastikan homogenitas larutan. Setelah konsentrasi nutrisi mencapai 1000 PPM, pompa dan pengaduk akan dimatikan secara otomatis. Parameter yang diuji terdiri dari hasil uji kinerja dan kalibrasi sistem, pengujian akurasi sensor TDS dan respon aktuator dalam mengatur konsentrasi nutrisi secara otomatis. Data hasil uji kinerja menunjukkan bahwa sistem mampu mengelola nutrisi secara efisien, dengan pemantauan real-time yang presisi dan respons yang cepat terhadap perubahan kondisi. Kalibrasi sensor dan evaluasi performa aktuator memberikan gambaran yang jelas mengenai efektivitas sistem dalam mendukung pertumbuhan tanaman pada hidroponik vertikal</p> Oki Saputra Guyup Mahardhian Dwi Putra Gagassage Nanaluih De Side Mawar Maulani Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 221 228 10.29303/saintek.v7i1.3437 ANALISIS KUAT GESER DAN KUAT TUMPU BAMBU BERPENGISI PLASTIK DAN SERAT https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3439 <p>Dalam menciptakan stabilitas dan keandalan sambungan diperlukan kombinasi antara kekuatan geser dan tumpu pada bambu. Bentuk bambu yang bulat dan berongga menyebabkan bambu lemah sehingga mudah pecah jika disambung dengan alat sambung pasak. Dengan demikian, diperlukan adanya alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan geser dan tumpu pada bambu, Alternatif yang perlu dicoba adalah memberikan bahan pengisi ke dalam rongga bambu.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan geser dan tumpu bambu dengan penggunaan campuran plastik jenis <em>Polyethylene Terephthalate</em> (PET) dan serat bambu sebagai pengisi dalam rongga bambu. Pada penelitian ini digunakan tiga jenis bambu yaitu Galah, Tali, dan Ampel, dengan memberikan variasi yang berbeda untuk setiap pengujian yaitu variasi 1 (tidak diberikan pengisi), variasi 2 (dikasarkan+diberi pengisi) dan variasi 3 (dikasarkan+ di olesi perekat +diberi pengisi). Pengujian dilakukan dengan pembebanan statis jangka pendek, untuk mengukur kekuatan geser menggunakan alat CTM dan pengujian kuat tumpu menggunakan baut 10 mm sebagai alat sambung dengan metode lubang penuh ganda mengacu pada standar ASTM D5764-97a (2018). Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kuat geser dan kuat tumpu ketiga jenis bambu mengalami peningkatan jika diberi bahan pengisi plastic dan serat bambu. Peningkatan kuat geser bambu Galah, bambu Tali, dan bambu Ampel berturut-turut sebesar 364%, 157% dan 148. Sedangkan peningkatan kuat tumpu bambu Galah, bambu Tali, dan bambu Ampel berturut-turut sebesar 201%, 171%, dan 168%</p> I Wayan Sugiartha Miko Eniarti Shofia Rawiana Suparjo Suparjo Fathurrohmi Fathurrohmi Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 229 237 REFLEKSI PEMBERIAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI NUSA TENGGARA BARAT https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3438 <p>Kemoterapi merupakan modalitas utama pengobatan kanker payudara dimana pemahaman praktik pemberian kemoterapi bermanfaat untuk perencanaan pengobatan yang lebih baik bagi pasien. Artikel ini memberikan gambaran pola pemberian kemoterapi pada pasien kanker payudara pada tahun 2023 di Rumah Sakit Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai satu-satunya rumah sakit yang memberikan layanan onkologi di NTB sebagai acuan terapi di tahun berikutnya. Desain penelitian yang digunakan adalah <em>cross-sectional </em>dimana hanya dilakukan satu kali pengamatan pada satu waktu tertentu dan tidak adanya <em>follow up</em> pada kasus yang sama<em>. </em>Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis data rekam medis pasien yang memenuhi penelitian<em>. </em>Analisis pola peresepan mencakup regimen obat, jenis obat, dosis obat, frekuensi, dan siklus pemberian obat kemoterapi. Hasil penelitian menunjukan jenis terapi pasien kanker payudara didominasi kemoterapi sebesar 41,6%, dimana kombinasi terapi Paclitaxel+Doxorubicin+Cyclophosphamide menjadi regimen yang paling sering diresepkan</p> Candra Eka Puspitasari Mahacita Andanalusia Baiq Hawarikatun Janatul Annisa Malva Marshaniswa Yasykurah Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 238 249 10.29303/saintek.v7i1.3438 PENGEMBANGAN BENTUK PRODUK JAMU SEDIAN KAPSUL DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DI KELOMPOK TANI AENG LESTARI https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3428 <p>Quality Function Deployment merupakan sistem bagi desain barang atau jasa yang dilaksanakan berdasarkan keinginan dan pendapat konsumen. voices of the Customers (VOC) menjadi penting karena merepresentasikan apa yang diinginkan konsumen VOC memberikan arti penting dalam perusahaan untuk mengembangkan produk yang sudah mapan, produk baru ataupun produk terobosan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan produk jamu ratoh sedian dalam bentuk kapsul dengan memperhatikan suara konsumen (Voice of Customer). Meningkatnya minat masyarakat terhadap produk herbal yang berkualitas. Peningkatan penjualan pada pandemi covid-19 juga membuat masyarakat semakin mengenal untuk menggunakan&nbsp; obat&nbsp; herbal&nbsp; sebagai upaya menjaga daya tahan tubuh.&nbsp; Metode yang digunakan dalam pengembangan produk meliputi survei dan kuesioner yang melibatkan 72 responden untuk menentukan atribut kebutuhan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima atribut kebutuhan primer dan sekunder yang penting dalam pengembangan produk. Atribut kebutuhan konsumen sekunder pada atribut warna yaitu warna kuning pemilih sebanyak 47 responden. Atribut bentuk yang memiliki nilai tertinggi adalah bentuk kapsul, dengan harga Rp.11.000 – Rp. 15.000.&nbsp; Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya mendengarkan masukan dan kritik dari konsumen untuk menciptakan produk yang sesuai dengan harapan konsumen dengan, memahami kebutuhan konsumen, diharapkan produk jamu ratoh bersaing di pasar dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.</p> Rizky Ariansyah Iffan Maflahah Cahyo Indarto Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 250 257 10.29303/saintek.v7i1.3428 PENDEKATAN PELESTARIAN PADA BANGUNAN PECINAN DI JALAN PABEAN, KOTA TUA AMPENAN, KOTA MATARAM https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3434 <p>Kota Tua Ampenan adalah kawasan pelabuhan dan pusat perdagangan dengan nilai sejarah tinggi yang beroperasi pada era pendudukan Belanda dan jejaknya masih terlihat hingga saat ini. Salah satu ruas jalan yang ada di Kota Tua Ampenan adalah Jalan Pabean, dengan ciri bangunan yang mencerminkan pengaruh arsitektur Tiongkok Selatan, khususnya dalam bentuk rumah toko. Namun, keberadaannya mulai terancam akibat dari penelantaran dan perubahan fungsi yang tidak memperhatikan identitas dan ciri kawasan. Kawasan perlu dilestarikan dan membutuhkan kolaborasi antara pemilik, penghuni, dan pemerintah agar bangunan bersejarah tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi fisik bangunan dan mengidentifikasi usaha pelestarian yang dilakukan oleh pemilik dan penyewa bangunan di Jalan Pabean. Metode penelitian meliputi observasi langsung, wawancara dengan pemilik dan penyewa, serta analisis data dokumentasi terkait. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami intervensi dan pendekatan pelestarian yang dilakukan dalam menjaga nilai historis bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bangunan di Jalan Pabean telah mengalami perubahan fungsi dan modifikasi, namun masih ada upaya pemilik dan penyewa untuk mempertahankan elemen-elemen arsitektural yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan pelestarian yang sesuai untuk diberlakukan dan dikaji kembali untuk diterapkan di kawasan ini adalah pendekatan adaptasi</p> Lale Garjita Kusumaring Puji Rini S. Saptaningtyas Liza Hani Saroya Wardi Lalu Muhamad Gantara Ranusman Baiq Nada Adisma Putri Putri Putu Nanda Ariwijayanti Andrastya Silvansa Falaqi Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 258 270 10.29303/saintek.v7i1.3434 ARRHYTHMIAS IN PREGNANCY: A RETROSPECTIVE DATA IN WEST NUSA TENGGARA https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3433 <p>Arrhythmia is when there is an abnormality in the heart rhythm that a disease or physiological factor can cause. Pregnancy is one of the physiological factors which can induce arrhythmia. During pregnancy, a person will tend to experience increased metabolic energy to meet the mother's and fetus's needs. This retrospective descriptive study was conducted at the Regional General Hospital of West Nusa Tenggara Province in Indonesia from January 2023 to December 2023. Arrhythmia sampling in pregnant women uses secondary data from a total sample of pregnant women at the Nusa Tenggara Barat General Hospital. These samples were analysed using the prevalence analysis formula. This study showed that out of 648 pregnant women, there were 8 (0.012%) pregnant women had arrhythmias with other types such as supraventricular tachycardia (SVT) 0.004%, AV Block 0.003%, premature atrial contraction (PAC) 0.001%, atrial flutter 0.001%, and atrial fibrillation 0.001%. In addition, 7 of the eight arrhythmias (0.01%) in pregnant women had been diagnosed with peripartum cardiomyopathy (0.001%), congenital heart disease (0.001%), congestive heart disease (0.004%), chronic hypertension (0.001%), and sepsis (0.001%). Early recognition of arrhythmia is significant in preventing morbidity and mortality in patients with pregnancy</p> Muhammad Rezky Audia A Yusra Pintaningrum Agus Rusdhy Hariawan Hamid Romi Ermawan Yanna Indrayana Wahyu Sulistya Affarah AA Sagung Mas Meiswaryasti Putra Ario Danianto Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 271 276 10.29303/saintek.v7i1.3433 PENANGANAN MAMALIA LAUT TERDAMPAR DI PANTAI GOA LAWAH KLUNGKUNG BALI https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3427 <p>Penyebab kejadian pendamparan mamalia laut terdampar diantaranya karena penggunaan sinar bawah laut dan polusi suara (seismik) yang mengganggu sistem navigasi, perburuan mangsa (makanan) sampai ke perairan dangkal, karena terluka ataupun sakit. Kurangnya pemahaman masyarakat pesisir serta kurangnya koordinasi antara masyarakat dengan lembaga akan mempengaruhi kecepatan dan ketepatan upaya penanganan mamalia laut terdampar. Pelatihan penanganan mamalia laut terdampar yang dilaksanakan oleh BPSPL Denpasar merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai mamalia laut serta meningkatkan kesigapan masyarakat. Kecepatan dan ketepatan dalam penanganan mempunyai konstribusi besar akan keselamatan mamalia laut yang terdampar untuk dapat kembali hidup di alam bebas. Dalam pelatihan penanganan mamalia laut terdampar tersebut meliputi pemberian materi dan praktek lapangan. Dari hasil pretest dan postest dilihat dari grafik mengalami peningkatan, sehingga dapat diketahui bahwa setelah masyarakat mendapat pelatihan penanganan mamalia laut terdampar tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai penanganan mamalia laut terdampar</p> Suprabadevi Ayumayasari Saraswati Wayan Darya Kartika I Putu Yogi Darmendra Rizka Dzulfikar Komang Ayu Sukawati Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 277 284 10.29303/saintek.v7i1.3427 PENGARUH PERUBAHAN LAHAN HULU TERHADAP SEDIMENTASI DAN KUANTITAS AIR BENDUNGAN PENGGA SEBAGAI PENYANGGA KEBUTUHAN AIR BAKU KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA, LOMBOK TENGAH https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3424 <p>Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika merupakan kawasan yang sedang berkembang pesat karena memiliki agenda rutin event tingkat dunia. Banyak infrastruktur berbagai sektor dibangun sebagai penyangga bagi kawasan Mandalika. Salah satunya adalah pembuatan bangunan pengambilan (jetty) dan saluran suplesi air baku sepanjang ± 20 km di Waduk Pengga pada tahun 2021, yang mampu mengalirkan debit sebesar 150 liter/detik. Infrastruktur ini diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan air di kawasan Mandalika. Waduk Pengga dibangun tahun 1991 memiliki tampungan efektif sebanyak 21 juta m3 untuk melayani kebutuhan air irigasi seluas 3585 hektar dan penyediaan air baku serta pariwisata. Beberapa masalah lain akibat perkembangan perubahan lahan di daerah hulu waduk yang berupa perkotaan yang sedang berkembang pesat yaitu jumlah sedimentasi yang masuk ke dalam waduk per tahun, secara kuantitas mengurangi tampungan waduk. Metode pelaksanaan dengan analisis spasial&nbsp; erosi metode MUSLE, SDR metode USDA-SCS untuk sedimentasi, analisis trap efficiency menggunakan grafik Brune-Churcill serta verifikasi hasil menggunakan data bathimetri dari pengukuran sedimen dasar waduk oleh BWS NT-1. Penggunaan data pendukung berupa data sekunder klimatologi dan peta digital serta peta penggunaan lahan RBI selama kurun waktu ± 10 tahun. Perubahan lahan di hulu Waduk Pengga secara langsung memengaruhi kuantitas air, terutama melalui peningkatan sedimentasi dan fluktuasi volume air. Sedimentasi yang terjadi pada daerah tangkapan air Bendungan Pengga sebesar 197.838 m3/tahun akan mengisi tampungan dan memenuhi ruang sedimen (dead storage) Waduk Pengga, sehingga akan mengurangi nilai usia guna Bendungan Pengga beberapa tahun ke depan. Penanganan berkelanjutan diperlukan untuk menjaga fungsi utama waduk sebagai sumber irigasi, energi, dan air baku bagi masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan konservasi DAS dan pengelolaan lahan berkelanjutan.</p> Ery Setiawan Heri Sulistiyono Atas Pracoyo Ni Made Ratna Windusari Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 285 291 10.29303/saintek.v7i1.3424 PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI MELALUI CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK (CPOTB) PADA USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL (UKOT) UKM X https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3426 <p>Industri obat tradisional, khususnya jamu, memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama di tingkat Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dengan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja. Salah satu obat tradisional yang sering digunakan di masyarakat adalah jamu, jamu merupakan minuman yang terbuat dari rempah-rempah alami seperti dari akar, daun yang berasal dari tanaman obat. Penelitian ini dilakukan di Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang untuk mengevaluasi penerapan standar Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) pada UKM X, yang telah beroperasi sejak 2008. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara untuk menilai lima aspek CPOTB yakni personalia, bangunan-fasilitas, peralatan, produksi, dan sanitasi-<em>higiene</em>. Tujuan penelitian ini untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat dari kerugian menggunakan obat yang kurang memenuhi syarat mutu dan memberikan obat tradisional Indonesia nilai tambah untuk bersaing di pasar bebas. Hasil penilaian menunjukkan skor rata-rata CPOTB sebesar 47,3%, yang masuk dalam kategori "Kurang." Hal ini menyoroti kebutuhan peningkatan di berbagai aspek untuk mencapai standar mutu lebih tinggi. Peningkatan ini diperlukan agar industri jamu tradisional, terutama produk-produk seperti jamu ratoh dan ekstrak rempah-rempah, dapat memenuhi standar kualitas, keamanan, dan bersaing di pasar yang lebih luas</p> Yosi Efra Elkana Gultom Iffan Maflahah Enung Siti Nurhidayah Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 292 297 10.29303/saintek.v7i1.3426 ANALISIS AERODINAMIKA DAN GAYA PADA MOBIL LISTRIK HIMPUNAN TEKNIK MESIN FT UNRAM DENGAN METODE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3425 <p>Karakteristik aerodinamis kendaraan berhubungan dengan laju atau kecepatan kendaraan, semakin aerodinamis suatu kendaraan maka gerak kendaraan tersebut semakin lancar atau tidak terhambat oleh angin. Jika suatu kendaraan tidak aerodinamis maka akan mengakibatkan kinerja mesin semakin berat dan konsumsi bahan bakar semakin banyak. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis kendaraan adalah dengan memodifikasi kap panel depan mobil. Modifikasi ini dilakukan dengan cara merubah besar sudut kap panel depan mobil menjadi 30<sup>o</sup>, 35<sup>o</sup>, 40<sup>o</sup>, dan 45<sup>o</sup>. dengan kecepatan mobil mulai dari 20 km/jm, 40 km/jm, 80 km/jm, 120 km/jm, 140 km/jm. Penelitian ini dilakukan pada mobil listrik FT Unram. Metode yang dilakukan adalah komputasi dengan cara membuat desain mobil pada autodesk inventor lalu mengimpor desain ke software AnsysR22 kemudian membuat dan mengatur mesh, memilih solver execution, pengaturan refort plot dan jumlah iterasi, running dan simulation result. Hasilnya, nilai CD terbesar berada sudut 30<sup>o</sup> pada kecepatann 80 km/jam sebesar 0,509. Sementara nilai CD terendah sudut 40<sup>o</sup> dengan kecepatan 30 km/jam. Semakin kecil CD yang didapat maka bentuk kendaraan dapat dikatakan semakin efisien. Dari penelitian ini CL yang terkecil berada pada modifikasi sudut panel kap mobil 40<sup>o</sup> dengan kecepatan 40 km/jam sebesar 0,933 sementara yang terbesar diperoleh pada sudut panel kap mobil 45<sup>o</sup> pada kecepatan 80 km/jam sebesar 1,082.</p> Sarah Saravina Salman Tri Rachmanto IGDK Yudhyadi Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 298 306 10.29303/saintek.v7i1.3425 PROTOTIPE MESIN ALAT UJI SKALA KECIL UNTUK PENGUKURAN GETARAN PADA BANTALAN https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3423 <p>Poros yang berputar pada bantalan menerima sejumlah tegangan yang berulang dan bekerja pada saat yang bersamaan, yang menyebabkan poros tersebut bengkok pada putaran kritis. Gerakan yang berulang pada interval waktu tertentu akan menimbulkan getaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur nilai getaran bantalan akibat poros yang berputar menggunakan perangkat accelerometer dan sensor Arduino. Metode yang digunakan adalah dengan membangun suatu perangkat pembuatan miniatur mesin putar yang digunakan untuk mensimulasikan getaran mesin. Accelerometer ADXL345 mengukur besarnya getaran yang terjadi pada poros yang berputar. Arduino Uno menjadi pengakuisisi data yang diperoleh dari ADXL345. Nilai amplitudo, kecepatan, percepatan dan frekuensi diukur berdasarkan nilai putaran. Ditemukan nilai kecepatan, percepatan, frekuensi dan amplitudo terbesar diperoleh pada posisi titik radial Y1</p> Salman Salman Sugiman Sugiman Emmy Diah Sulistyowati Nurchayati Nurchayati Sarah Saravina Salman Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 307 315 10.29303/saintek.v7i1.3423 PEMANFAATAN LIMBAH BAGLOG JAMUR TIRAM SEBAGAI MEDIA TANAM RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum annuum) https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3419 <p>Pertanian modern menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah pengelolaan limbah organik. Limbah organik yang umum dijumpai adalah limbah baglog yakni sisa media tanam yang digunakan dalam budidaya jamur seperti jamur tiram. Baglog terdiri dari campuran serbuk gergaji, dedak, kapur, dan air yang menjadi media tumbuh utama bagi jamur. Pemanfaatan limbah baglog sebagi media tanam alternatif bagi tanaman hortikultura seperti tanaman cabai rawit (<em>Capsicum annuum</em>) dapat menjadi inovasi yang menjanjikan. Dengan demikian perlu adanya penelitian untuk mengetahui pertumbuhan tanaman cabai rawit menggunakan media tanam limbah baglog. Penelitian ini berlokasi di Agro Learning Center Denpasar Bali pada bulan Juni – Oktober 2024. Hasil pengolahan limbah baglog menjadi media tanam dilakukan analisis laboratorium untuk mengetahui kandungan unsur NPK. Berdasarkan hasil uji laboratorium Kandungan N Tinggi (0,700%), P Sangat Tinggi (349,360%), dan K Sangat Tinggi (631,350 %). Hasil pertumbuhan tanaman cabai rawit yang diamati pada penelitian ini adalah perbandingan antara pertumbuhan tanaman cabai menggunakan 100% media tanam subur dan campuran media tanam subur dengan media tanam berasal dari limbah baglog. Dosis yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100% media tanam subur, 50% media tanam subur + 50% media limbah baglog, 35% media tanam subur + 65% media limbah baglog, 20% media tanam subur + 80% media limbah baglog, dan 5% media tanam subur + 95% media limbah baglog. Berdasarkan hasil analisis statistika tidak terdapat perbedaan yang nyata antara pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tanaman cabai rawit menggunakan media tanam subur dan campuran media limbah baglog.</p> Ni Wayan Eka Ari Candra Ni Putu Eka Pratiwi Ramdhoani Ramdhoani Komang Dean Ananda Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 316 324 10.29303/saintek.v7i1.3419 IDENTIFIKASI SENYAWA FITOKIMIA PADA EKSTRAK METANOL REMPAH-REMPAH PENYUSUN BUMBU “BASA GENEP” https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3441 <p>&nbsp;“Basa Genep” merupakan bumbu dasar pada kuliner tradisional khas Bali yang digunakan dalam pembuatan makanan tradisional. Makanan tradisional Bali sebagai wisata kuliner (culinary tourism) yang diartikan sebagai makanan yang diolah menggunakan perpaduan bahan pangan dan bumbu (basa) yang memiliki rasa, aroma, warna, dan tekstur yang spesifik. Kandungan senyawa bioaktif yang terdapat pada rempah-rempah memiliki sifat sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis serta kandungan yang terpadat pada rempah-rempah penyusun “Basa Genep”. Identifikasi senyawa bioaktif rempah-rempah memberikan sumber informasi kepada masyarakat sehingga dapat memaksimalkan dalam pengaplikasiannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis data deskriptif dengan mendeskripsikan identifikasi senyawa fitokimia pada ekstrak metanol rempah-rempah penyusun “Basa Genep”. Hasil penelitian mendapatkan bahwa ekstrak metanol merica putih positif mengandung senyawa flavonoid sebesar 380,84±37,55 mg QE/100g, tanin sebesar 1650,03±151,09 mg TAE/100g dan fenol sebesar 1784,393±217,00 mg GAE/100g. Ekstrak metanol merica hitam positif mengandung senyawa steroid, flavonoid sebesar 542,06±12,611 mg QE/100g, tanin sebesar 2495,221±210 mg TAE/100g, fenol sebesar 1799,03±154,12 mg GAE/100g. Ekstrak metanol ketumbar positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid sebesar 960,85±254, 90 mg QE/100g, tanin sebesar 2688,03±246,670 mg TAE/100g dan fenol sebesar 2156,86±408,31 mg GAE/100g. Ekstrak metanol pala positif mengandung senyawa terpenoid, flavonoid sebesar 1817,75±130,30 mg QE/100g, tanin sebesar 4615,58±215,65 mg TAE/100g, fenol sebesar 3488,78±263, 58 mg GAE/100g. Ekstrak metanol “Basa Genep” positif mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, flavonoid sebesar 1427,90±60,46 mg QE/100g, tanin sebesar 3277,05±65,33 mg TAE/100g, fenol sebesar 2398,08±72,195 mg GAE/100g.</p> Ni Made Ayu Suardani Singapurwa Ida Bagus Wayan Gunam A.A. Made Semariyani Putu Diah Wahyuni Ni Made Defy Janurianti I Made Griya Adi Parta Sang Ayu Made Agung Prasetiawati Djelantik Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 325 332 10.29303/saintek.v7i1.3441 PENAMPILAN KARAKTER KUANTITATIF GALUR PADI FUNGSIONAL BERAS MERAH GENERASI LANJUT DI LAHAN SAWAH DATARAN MEDIUM https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3442 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penampilan karakter kuantitatif dari berbagai galur padi beras merah generasi lanjut yang ditanam di lahan sawah dataran medium. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2024 pada ketinggian 402 m dpl di desa Tampak Siring, kecamatan Batukliang, kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 12 perlakuan yaitu 10 galur padi beras merah dan dua tetua yaitu Galur Harapan Padi Beras Merah F2BC4P19-36 dan IPB3S. Setiap perlakuan di ulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Data hasil pengamatan di analisa dengan analisis ragam, kemudian untuk parameter yang berbeda nyata di uji lanjut dengan DMRT (5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penampilan karakter kuantitatif 10 galur padi beras merah fungsional yaitu umur berbunga genjah pada galur G1, G4, G9, G2, dan G8 yaitu&nbsp; (81,33 - 85,33 hst). Galur G6, G10, G7, G5, dan G4 menunjukkan tinggi tanaman pendek (67,80 - 76,13 cm). Galur G3, G9, G6, dan G2 menunjukkan malai tergolong panjang (22,10 - 24,34 cm). Galur G3, G9, G6, G2, dan G8 menunjukkan jumlah gabah berisi per malai tergolong banyak (102,64 - 116,60 butir). Galur G10, G2, G4, dan G8 menunjukkan jumlah gabah hampa per malai terglong banyak (27,33 - 42,31 butir). Bobot gabah per rumpun tinggi ditunjukkan pada galur G3, G6, dan G9 (16,87 - 20,75 <em>g</em>). Hasil gabah terberat ditunjukkan pada galur G3 (6,14 ton/ha), yang tidak berbeda dengan galur lainnya kecuali G10.</p> I Gusti Putu Muliarta Aryana I Wayan Wangiyana Ni Wayan Sri Suliartini I Wayan Sutresna Agustian Primarya Putra Eliza Alifia Putri Copyright (c) 2025 Prosiding SAINTEK 2025-01-30 2025-01-30 7 333 341 10.29303/saintek.v7i1.3442