SISTEM PROTEKSI TEGANGAN UNTUK SMART MICRO INVERTER PADA PLTS ON GRID SKALA KECIL
DOI:
https://doi.org/10.29303/saintek.v6i1.942Keywords:
PLTS on grid, sistem proteksi, smart micro inverter, waktu kerja SMIAbstract
Inverter pada pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) on grid kapasitas kecil adalah smart micro inverter (SMI). SMI mensinkronkan daya yang dihasilkan oleh PLTS ke grid apabila syarat sinkronnya terpenuhi. Penelitian ini meneliti SMI kapasitas 500 Watt pada PLTS 600 Wp on grid. Spesifikasi kerja SMI yaitu input tegangan DC antara 18-50 Volt dan output tegangan AC antara 180–280 Volt. SMI akan start pada input tegangan 24 Volt DC. Apabila sudah start, SMI akan bekerja pada rentang tegangan antara 18 – 39 Volt DC. Diluar rentang tegangan DC tersebut kerja SMI tidak stabil dan dapat merusak SMI. Untuk menjaga input tegangan DC pada rentang tegangan kerjanya, sistem proteksi tegangan untuk SMI dibangun dengan komponen-komponen seperti mikrokontroler ATmega328, sensor tegangan, real time clock, rele dan SDCard. Sensor tegangan untuk mendeteksi tegangan DC panel surya. Real time clock untuk mendapatkan data waktu operasi proteksi. Rele untuk memutus SMI dari panel surya. SDCard untuk menyimpan data waktu operasi proteksi dan input tegangan DC pada SMI saat proteksi bekerja. Proteksi SMI didesain dengan sistem kerja yaitu range waktu kerja dari pukul 06.00 – 18.00 WITA dan tegangan DC yang diterima SMI lebih besar dari 25 V. Hasil penelitian menunjukkan sistem proteksi dapat bekerja melindungi SMI dengan dua syarat tersebut. Berdasarkan data yang tercatat di SDCard selama 10 hari diperoleh waktu sinkron SMI ke grid antara pukul 06.30 – 08.35 WITA dengan tegangan sinkron antara 33,40 – 38,04 V DC. SMI keluar dari grid antara pukul 17.59 - 18.00 WITA dengan tegangan antara 13,84 – 32,86 V DC.