POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF TENAGA SURYA DI ATAP KAMPUS LOMBOK INSTITUTE OF TECHNOLOGY KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Authors

  • Yoga Dwi Hermawan Institut Teknologi Lombok
  • Muji Juherwin Institut Teknologi Lombok

DOI:

https://doi.org/10.29303/saintek.v6i1.920

Keywords:

Energi Terbarukan, PLTS atap, PVsyst, Lombok Institute of Technology

Abstract

Tren pertumbuhan PDB dan kebutuhan energi yang meningkat memunculkan tantangan serius bagi Indonesia. Ketergantungan pada minyak bumi dan keterbatasan perkembangan energi alternatif menciptakan risiko terhadap ketahanan energi nasional. Selain itu, dampak lingkungan dari penggunaan energi fosil menjadi semakin signifikan. Artikel ini mengusulkan solusi dengan mengeksplorasi potensi energi terbarukan di Indonesia. Transisi energi menjadi fokus utama Indonesia, terutama dalam kepemimpinan G20. Energi surya, panas bumi, nuklir, dan energi angin menjadi pilihan potensial. Pembangunan pembangkit listrik tenaga air juga terus berkembang. Untuk mengimplementasikan bauran energi terbarukan, panel surya atap menjadi perhatian pemerintah. Studi kasus di Lombok Institute of Technology (LIT) menunjukkan potensi pembangunan PLTS atap. Melalui observasi lapangan dan simulasi dengan PVsyst, ditemukan bahwa dengan 36 modul surya, kebutuhan energi harian LIT dapat terpenuhi. Analisis kebutuhan energi, data meteonorm, dan simulasi PVsyst memberikan informasi yang mendalam. panel surya di atap kampus Lombok Institute of Technology diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Penelitian ini memberikan pandangan menyeluruh tentang potensi energi terbarukan di Indonesia, dengan fokus pada panel surya atap. Implikasi kebijakan dan praktik terkait energi terbarukan juga dibahas, mendukung pergeseran menuju sumber energi bersih dan berkelanjutan di masa depan..

Downloads

Published

2024-01-30

How to Cite

Hermawan, Y. D., & Juherwin, M. (2024). POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF TENAGA SURYA DI ATAP KAMPUS LOMBOK INSTITUTE OF TECHNOLOGY KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Prosiding SAINTEK, 6(1), 68–76. https://doi.org/10.29303/saintek.v6i1.920