KARAKTERISTIK GELATIN TULANG SAPI YANG DIBERI PAKAN LAMTORO DENGAN PRETREATMENT CH3COOH YANG BERBEDA
DOI:
https://doi.org/10.29303/saintek.v6i1.914Keywords:
Gelatin, Tulang Sapi, Pakan Lamtoro, EkstraksiAbstract
Tulang sapi yang merupakan limbah hasil ikutan yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat masih sangat melimpah. Padahal jika diolah dengan baik, maka akan menghasilkan produk yang berkualitas dan benilai ekonomis yang tinggi. Sapi lokal (Sapi Bali) dengan pemberian pakan khusus lamtoro taramba menjadi produk pakan sapi andalan dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram karena dengan pemberian pakan lamtoro pada sapi bali memiliki pertambahan berat badan yang meningkat dan menghasilkan daging yang empuk. Khusus tulang dari sapi lokal tersebut belum dimanfaatkan bahkan menjadi limbah, padahal jika diolah dengan baik akan menjadi produk bernilai ekonomis dan berguna bagi kesehatan. Salah satu produk dari tulang sapi lokal pada penelitian kali ini dapat diolah menjadi gelatin. Penelitiian yang dilakukan pembuatan gelatin dengan pretreatmen asam asetat (CH3COOH) 2; 4 dan 6% pada tulang sapi lokal diulang sebanyak 4 kali. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris. Analisa data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data diolah menggunakan program SPPS versi 21 dan jika terdapat perbedaa maka diolah menggunakan uji DUNCAN. Adapun parameter yang diamati adalah Rendemen, pH, dan viskositas. Hasil menunjukkan konsentrasi asam asetat (CH3COOH) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap rendemen, pH dan viskositas gelatin tulang sapi yang diberi pakan lamtoro. Kesimpulan Semakin tinggi konsentrasi pretreatment asam asetat (CH3COOH) menunjukkan karakteristis gelatin tulang sapi yang diberi pakan lamporo semakin baik hal ini ditandai dengan semakin tingginya nilai rendemen, kenetralan pH dan viskositas.