ANALISIS KUAT GESER DAN KUAT TUMPU BAMBU BERPENGISI PLASTIK DAN SERAT
Keywords:
kuat geser, kuat tumpu, bambu, plastik PETAbstract
Dalam menciptakan stabilitas dan keandalan sambungan diperlukan kombinasi antara kekuatan geser dan tumpu pada bambu. Bentuk bambu yang bulat dan berongga menyebabkan bambu lemah sehingga mudah pecah jika disambung dengan alat sambung pasak. Dengan demikian, diperlukan adanya alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan geser dan tumpu pada bambu, Alternatif yang perlu dicoba adalah memberikan bahan pengisi ke dalam rongga bambu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan geser dan tumpu bambu dengan penggunaan campuran plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET) dan serat bambu sebagai pengisi dalam rongga bambu. Pada penelitian ini digunakan tiga jenis bambu yaitu Galah, Tali, dan Ampel, dengan memberikan variasi yang berbeda untuk setiap pengujian yaitu variasi 1 (tidak diberikan pengisi), variasi 2 (dikasarkan+diberi pengisi) dan variasi 3 (dikasarkan+ di olesi perekat +diberi pengisi). Pengujian dilakukan dengan pembebanan statis jangka pendek, untuk mengukur kekuatan geser menggunakan alat CTM dan pengujian kuat tumpu menggunakan baut 10 mm sebagai alat sambung dengan metode lubang penuh ganda mengacu pada standar ASTM D5764-97a (2018). Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kuat geser dan kuat tumpu ketiga jenis bambu mengalami peningkatan jika diberi bahan pengisi plastic dan serat bambu. Peningkatan kuat geser bambu Galah, bambu Tali, dan bambu Ampel berturut-turut sebesar 364%, 157% dan 148. Sedangkan peningkatan kuat tumpu bambu Galah, bambu Tali, dan bambu Ampel berturut-turut sebesar 201%, 171%, dan 168%