REFLEKSI PEMBERIAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI NUSA TENGGARA BARAT

Authors

  • Candra Eka Puspitasari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Mahacita Andanalusia Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Baiq Hawarikatun Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Janatul Annisa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Malva Marshaniswa Yasykurah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29303/saintek.v7i1.3438

Keywords:

kanker payudara, kemoterapi, pola terapi, regimen terapi

Abstract

Kemoterapi merupakan modalitas utama pengobatan kanker payudara dimana pemahaman praktik pemberian kemoterapi bermanfaat untuk perencanaan pengobatan yang lebih baik bagi pasien. Artikel ini memberikan gambaran pola pemberian kemoterapi pada pasien kanker payudara pada tahun 2023 di Rumah Sakit Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai satu-satunya rumah sakit yang memberikan layanan onkologi di NTB sebagai acuan terapi di tahun berikutnya. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dimana hanya dilakukan satu kali pengamatan pada satu waktu tertentu dan tidak adanya follow up pada kasus yang sama. Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis data rekam medis pasien yang memenuhi penelitian. Analisis pola peresepan mencakup regimen obat, jenis obat, dosis obat, frekuensi, dan siklus pemberian obat kemoterapi. Hasil penelitian menunjukan jenis terapi pasien kanker payudara didominasi kemoterapi sebesar 41,6%, dimana kombinasi terapi Paclitaxel+Doxorubicin+Cyclophosphamide menjadi regimen yang paling sering diresepkan

Downloads

Published

2025-01-30

How to Cite

Puspitasari, C. E. ., Andanalusia, M. ., Hawarikatun, B. ., Annisa, J. ., & Yasykurah, M. M. . (2025). REFLEKSI PEMBERIAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI NUSA TENGGARA BARAT. Prosiding SAINTEK, 7(1), 238–249. https://doi.org/10.29303/saintek.v7i1.3438