UJI EFEKTIVITAS BEBERAPA SUMBER AMELIORAN TERHADAP PENINGKATAN SERAPAN NP DAN PRODUKTIVITAS JAGUNG MANIS DI TANAH PASIRAN

Authors

  • Wahyu Astiko Agroekoteknologi Fakultas Petanian, Universitas Mataram
  • Sudirman Sudirman Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Ni Made Laksmi Ernawati Agroekoteknologi Fakultas Petanian, Universitas Mataram
  • Irwan Muthahanas Agroekoteknologi Fakultas Petanian, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/saintek.v7i1.3432

Keywords:

amelioran, tanah pasiran, produksi jagung manis

Abstract

Amelioran merupakan bahan yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan memperbaiki kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas beberapa sumber amelioran dalam meningkatkan serapan NP dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays L. var. saccharata) di tanah pasiran. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan lima perlakuan dan empat ulangan, sehingga total terdapat 20 petak perlakuan. Perlakuan yang diuji terdiri dari: A0: Kontrol (tanpa amelioran), AA: Amelioran Arang Sekam Padi, AS: Amelioran Pupuk Kandang Sapi AK: Amelioran Kompos, AP: Amelioran pupuk organik “subur” Hasil penelitian menunjukan perlakuan pupuk kandang sapi sebagai amelioran secara signifikan meningkatkan serapan NP dan produktivitas tanaman jagung manis. Amelioran pupuk kandang sapi dapat meningkatkan konsentrasi nitrogen dan fosfor pada tanah dan jaringan tanaman. Selain itu, amelioran pupuk kandang sapi mendorong aktivitas mikoriza dalam tanah, yang berkontribusi pada perbaikan kesuburan tanah dan hasil tanaman. Peningkatan jumlah spora dan kolonisasi akar oleh mikoriza juga membantu tanaman dalam efisiensi penyerapan hara dan meningkatkan ketahanan terhadap stres lingkungan

Downloads

Published

2025-01-30

How to Cite

Astiko, W., Sudirman, S., Ernawati, N. M. L., & Muthahanas, I. (2025). UJI EFEKTIVITAS BEBERAPA SUMBER AMELIORAN TERHADAP PENINGKATAN SERAPAN NP DAN PRODUKTIVITAS JAGUNG MANIS DI TANAH PASIRAN. Prosiding SAINTEK, 7(1), 36–46. https://doi.org/10.29303/saintek.v7i1.3432