RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG KETAN TERHADAP PEMBERIAN FORMULASI AMELIORAN PLUS MIKORIZA DI TANAH PASIRAN
DOI:
https://doi.org/10.29303/saintek.v7i1.3431Keywords:
amelioran, tanah pasiran, produksi jagung ketanAbstract
Aplikasi amelioran yang dipadukan dengan pupuk hayati mikoriza dapat meningkatkan kesuburan tanah pasiran melalui perbaikan sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan amelioran organik dan mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil jagung ketan di lahan pasiran. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan lima perlakuan: F1: 75% pupuk kandang sapi + 25% pupuk hayati mikoriza; F2: 75% kompos + 25% pupuk hayati mikoriza; F3: 75% pupuk organik "subur" + 25% pupuk hayati mikoriza; F4: 75% arang sekam padi + 25% pupuk hayati mikoriza; dan F5: campuran 20% pupuk kandang sapi, 20% kompos, 20% pupuk organik "subur", 20% arang sekam padi, dan 20% pupuk hayati mikoriza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan F5, yaitu formulasi campuran ameliorant 20% pupuk kandang sapi, 20% kompos, 20% pupuk organik "subur", 20% arang sekam padi, dan 20% pupuk hayati mikoriza memberikan hasil yang optimal pada pertumbuhan dan hasil jagung ketan di lahan pasiran. Dengan menggunakan campuran ini, tanaman jagung ketan menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang lebih baik, yang tercermin dari peningkatan jumlah daun tanaman. Hasil panen juga meningkat secara signifikan dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Selain itu, perlakuan formulasi campuran amelioran 20% pupuk kandang sapi, 20% kompos, 20% pupuk organik "subur", 20% arang sekam padi, dan 20% pupuk hayati mikoriza menghasilkan konsentrasi tanah dan serapan hara nitrogen (N), dan fosfor (P) yang lebih tinggi dalam jaringan tanaman, serta perkembangan mikoriza juga paling optimal.