UJI APLIKASI MIKROBA RIZOSFIR DAN BINTIL AKAR BERBAGAI SPESIES GULMA JENIS LEGUME TERHADAP PERBINTILAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH

Authors

  • Wayan Wangiyana Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Akhmad Zubaidi Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • I Ketut Ngawit Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Novita Hidayatun Nufus Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Baiq Aulia Rosita Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Keywords:

Kacang tanah, gulma jenis legume, bakteri bintil, bakteri rizosfir

Abstract

Dari penelitian terdahulu diperoleh bahwa mikroba hasil cucian akar putri malu dari lahan kering Pringgabaya signifikan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mikroba akar beberapa gulma jenis legume terhadap perbintilan akar dan pertumbuhan tanaman kacang tanah. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan milik Fakultas Pertanian Unram yang berlokasi di Narmada, dari bulan September sampai Nopember 2024. Percobaan ditata menurut Rancangan Split Plot dengan tiga blok dan dua faktor perlakuan, yaitu jenis tanaman legume sumber mikroba (L1: pinto peanut; L2: Crotalaria sp.; L3: putri malu; L4: bunga telang; L5: gabungan L1-L4) sebagai petak utama, dan jenis mikroba (M0: tanpa mikroba, M1: mikroba bintil akar, M2: mikroba rizosfir, M3: campuran mikroba bintil dan rizosfir) sebagai anak petak. Isolat bakteri akar ini diaplikasikan dengan cara merendam benih menjelang tanam, dan panen sampel tanaman kacang tanah dilakukan pada fase pembentukan polong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi isolat bakteri akar gulma jenis legume signifikan meningkatkan berat segar shoot, total berat segar tanaman, berat bintil dan berat akar tanaman kacang tanah. Perbedaan jenis gulma legume sebagai sumber isolat bakteri juga menunjukkan pengaruh berbeda, dan gabungan dari empat sumber isolate bakteri menyebabkan berat segar “shoot”, berat akar dan berat total tanaman tertinggi. Namun demikian, terdapat pengaruh interaksi antar faktor perlakuan, di mana pada L2 dan L4 berat tanaman tertinggi pada perlakuan dengan campuran bakteri bintil dan rizosfir, sedangkan pada L3 dan L5, tertinggi pada perlakuan dengan bakteri rizosfir, sementara pada L1 berat tanaman tertinggi pada perlakuan dengan bakteri bintil akar.

Downloads

Published

2025-01-30

How to Cite

Wangiyana, W., Zubaidi, A., Ngawit, I. K., Nufus, N. H., & Rosita, B. A. (2025). UJI APLIKASI MIKROBA RIZOSFIR DAN BINTIL AKAR BERBAGAI SPESIES GULMA JENIS LEGUME TERHADAP PERBINTILAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH . Prosiding SAINTEK, 7(1), 137–143. Retrieved from https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/3430