PENGARUH HOT WATER TREATMENT TERHADAP KUALITAS BUAH MELON (Cucumis melo L.) SELAMA PENYIMPANAN
DOI:
https://doi.org/10.29303/saintek.v7i1.3416Keywords:
pascapanen, susut bobot, kandungan padatan terlarut, betakarotenAbstract
Pertumbuhan populasi manusia yang diperkirakan mencapai 10 miliar pada tahun 2050 meningkatkan kebutuhan akan makanan dengan kandungan nutrisi tinggi. Buah-buahan merupakan salah satu sumber utama mineral, mikronutrien, dan fitonutrien penting bagi kesehatan manusia. Buah melon (Cucumis melo L.), yang populer karena citarasa dan kandungan gizinya, seperti provitamin A, vitamin C, dan betakaroten, semakin diminati karena manfaat kesehatannya. Kandungan fitokimia dalam buah melon salah satunya dipengaruhi oleh perlakuan pasca-panen. Pengaruh perlakuan pascapanen hot water treatment (HWT) (50/10 dan 55/10 oC/menit) dalam larutan kalsium klorida 4% terhadap susut bobot, total padatan terlarut, vitamin C dan betakaroten pada buah melon selama penyimpanan awal (0 hari), 7 dan 14 hari telah dilakukan. HWT memberikan pengaruh yang nyata terhadap total padatan terlarut pada hari ke-0 dan ke-7 penyimpanan, namun tidak berpengaruh nyata pada hari ke-14 penyimpanan. Pada parameter susut bobot, HWT berpengaruh nyata pada hari ke-7 penyimpanan