STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PUJASERA DI STADION GELORA BANGKALAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SWOT DAN BMC

Authors

  • Salwana Dewanti Rahayu Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura
  • Dian Farida Asfan Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura
  • Iffan Maflahah Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.29303/saintek.v7i1.3415

Keywords:

Business Model Canvas (BMC), Kuliner, Pujasera, SWOT

Abstract

Pujasera, singkatan dari “Pusat Jajanan Serba Ada” merupakan pusat makanan dan minuman yang mengumpulkan berbagai penjual dalam satu lokasi yang mirip dengan food court namun lebih berfokus pada kuliner lokal. Dalam era digital, pujasera telah bertransformasi menjadi destinasi wisata kuliner yang menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung. Namun, munculnya makanan unik dan menarik telah mengubah preferensi konsumen, sehingga menuntut adaptasi dari pelaku usaha. Pujasera di Stadion Gelora Bangkalan, yang dikenal dengan nama PUMARA, merupakan relokasi dari pujasera sebelumnya di alun-alun. Relokasi ini bertujuan untuk penataan kota dan pengembangan ekonomi lokal setelah operasi Jembatan Suramadu. Meskipun menawarkan akses mudah dan berbagai pilihan makanan, PUMARA menghadapi tantangan seperti keterbatasan variasi kuliner, fasilitas yang kurang memadai, serta biaya masuk yang dapat mengurangi minat pengunjung. Hasil wawancara menunjukkan terdapat penurunan omset penjualan, yang dipicu oleh ketidakmampuan beradaptasi terhadap tren baru. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan Business Model Canvas (BMC) untuk mengidentifikasi strategi pengembangan yang efektif. Dengan pendekatan ini dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang dengan meminimalkan kelemahan dan ancaman, sehingga PUMARA dapat meningkatkan daya saing dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Hasil penelitian menunjukkan diagram analisis SWOT berada posisi kuadran II “Diversifikasi Strategi” yang berarti usaha pujasera memiliki keunggulan internal yang dipertahakan, namun dihadapi tantangan eksternal yang diperlukan strategi yang tepat

Downloads

Published

2025-01-30

How to Cite

Rahayu, S. D. ., Asfan, D. F. ., & Maflahah, I. . (2025). STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PUJASERA DI STADION GELORA BANGKALAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SWOT DAN BMC. Prosiding SAINTEK, 7(1), 144–153. https://doi.org/10.29303/saintek.v7i1.3415