PARASIT GASTROINTESTINAL YANG MENGINFEKSI KUDA PENARIK CIDOMO DI LOMBOK TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.29303/saintek.v5i1.227Keywords:
Kuda, Cidomo, Parasit Gastrointestinal, Lombok TengahAbstract
Infeksi parasit cacing gastrointestinal berpengaruh besar terhadap produktivitas kerja karena dapat menyebabkan kelemahan, kehilangan berat badan, kolik, nafsu makan hilang, diare bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan prevalensi parasit gastrointestinal pada kuda penarik cidomo di Kabupaten Lombok Tengah provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebanyak 71 ekor kuda dan 71 pemilik kuda dari 5 kecamatan di Lombok Tengah diambil sebagai sampel. Feses kuda diambil untuk pemeriksaan jenis dan jumlah telur cacing. Data yang di peroleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan dari 71 sampel feses kuda didapatkan positif parasit gastrointestinal 37 ekor kuda dengan prevalensi 52,11%. Hasil identifikasi lebih lanjut ditemukan infeksi nematoda yaitu Strongyles spp (39,44%), Strongyloides spp (8,45%), Trichostrongylus spp (4,23%), Strongylus spp (5,63%), dan Parascaris spp (7,04%), infeksi Oocyst Eimeria (2,82%), dan infeksi Moniezia (2,82%). Berdasarkan hasil tersebut, kasus infeksi tunggal 67%, infeksi ganda 30% dan multi infeksi 3%.