POLA TANAMAN BARIS GANDA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA GENOTIPE KACANG TANAH DI LAHAN KERING
DOI:
https://doi.org/10.29303/saintek.v5i1.223Keywords:
baris ganda, daya hasil, genotipeAbstract
Setiap genotipe kacang tanah mempunyai kemampuan adaptasi pada teknik budidaya terutama pada pola penanaman baris tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pola tanam baris ganda terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa genotipe kacang tanah di lahan kering. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap-Split Plot Design. Perlakuan yang ingin diuji adalah faktor jenis pola tanam baris tanaman (P) dan genotipe (G). Faktor P terdiri dari 4 aras: p1= baris tunggal (40 x 20 cm), p2= baris ganda 40 cm x (20 cm x 20 cm), n3= baris ganda 50 cm x (20 cm x 20 cm), dan n4= baris ganda 60 cm x (20 cm x 20 cm). Faktor G terdiri dari 10 aras: g1, g2, g3, g4, g5, g6, g7, g8, g9, dan g10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola tanam baris ganda dan genotipe tidak berinteraksi secara nyata terhadap pertumbuhan dan hasil genotipe kacang tanah. Pola tanam baris tunggal menghasilkan bobot berangkasan kering tanaman yang paling berat dan pola tanaman baris ganda 50 cm x (20 cm x 20 cm) memberikan bobot kering polong terberat yaitu 1.542 g per plot (3,86 ton.ha-1) atau terjadi kenaikan hasil 8,1% dibanding baris tunggal. Genotipe Takar-1 (g1) memberikan berat polong kering terberat dan dikuti oleh genotipe Domba (g2) dan genotipe G2D7 (g6) yaitu berturut-turut 4,9 ton.Ha-1, 4,2 ton.Ha-1, dan 3,9 ton.Ha-1