PEMETAAN DAN KELAYAKAN LOKASI SUMUR RESAPAN DI MATARAM SERTA ANALISIS EFEKTIFITAS DALAM MENGURANGI BANJIR YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

Authors

  • Agustono Setiawan Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Lalu Wirahman W Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Salehudin Salehudin Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Agus Suroso Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Humairo Saidah Fakultas Teknik Universitas Mataram

Keywords:

sumur resapan, drainase, banjir

Abstract

Permasalahan banjir atau genangan di Kota Mataram masih menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan lebih serius. Paradigma baru dalam sistem drainase dan pengendalian banjir adalah melakukan suatu upaya untuk menampung kelebihan air dan menahan air di suatu tempat tanpa menyebabkan gangguan. Sebagai salah satu alternatif penahan laju air hujan adalah pembuatan sumur resapan. Sumur Resapan bukan saja sebagai upaya pengendalian banjir tetapi juga sebagai upaya konservasi air (meresapkan air ke dalam tanah untuk mengisi air tanah), sehingga dapat dapat memberikan cadangan air tanah yang dapat digunakan pada saat musim kemarau. Sumur resapan yang baik terletak di daerah yang memenuhi syarat permeabilitas dan kedalaman muka air tanahnya. Oleh karena itu perlu dilakukan pemetaan dan kelayakan lokasi sumur resapan di Mataram serta efektifitas dalam mengurangi banjir yang brwawasan lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: nilai permeabilitas tanah di Kecamatan Mataram bervariasi antara 0,372 cm/jam sampai dengan 15,902 cm/jam dan kedalaman muka air tanah juga bervariasi antara 0,80 m sampai dengan 4,91 m. Sehingga kelayakan lokasi dibangunnya sumur resapan di Kecamatan Mataram adalah sebagi berikut: Kel. Mataram Timur, Pagesangan Timur, Pejanggik dan Punia adalah layak, sedangkan Kel. Pagutan Barat, Pagutan Timur, Pagesangan, Pagesangan Barat adalah tidak layak, serta Kel. Pagutan ada yang layak dan tidak layak. Efektivitas bila dibangunnya sumur resapan di Kecamatan Mataram dalam pengurangan debit banjir adalah Kel. Mataram Timur 80,02 %, Kel. Pejanggik 81,50 %, Kel. Punia 73,88 % dan Kel. Pagesangan Timur 51,94 %, dengan asumsi semua rumah membangun sumur resapan. Sehingga Pemerintah Kota Mataram sebaiknya membuat regulasi tentang kewajiban membangun sumur resapan di setiap rumah bagi lokasi yang layak dibangun sumur resapan, sehingga pengendalian banjir dapat berwawasan lingkungan.

Downloads

Published

2023-01-30

How to Cite

Setiawan, A. ., Wirahman W, L. ., Salehudin, S., Suroso, A. ., & Saidah, H. . (2023). PEMETAAN DAN KELAYAKAN LOKASI SUMUR RESAPAN DI MATARAM SERTA ANALISIS EFEKTIFITAS DALAM MENGURANGI BANJIR YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN. Prosiding SAINTEK, 5(1), 1–12. Retrieved from https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/article/view/220