PENYULUHAN TENTANG PENANGANAN PENYALAHGUNAAN DATA PRIBADI TERHADAP NASABAH PEER TO PEER LENDING BERDASARKAN HUKUM POSITIF DI KECAMATAN GUNUNG SARI

Abstract

Penyuluhan hukum ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan penguatan literasi masyarakat terhadap potensi penyalahgunaan data pribadi dalam transaksi peer to peer lending. Penyuluhan dilakukan di Desa Midang, Kecamatan Gunung Sari mengingat desa berbatasan langsung dengan kota dan menjadi daerah strategis jalur perdagangan pusat kecamatan gunung sari, sehingga potensi transaksi peer to peer lending menjadi rentan dilakukan dalam masyarakat yang ekonominya sedang berkembang. Metode penyuluhan dilakukan dengan ceramah dan diskusi dengan memberikan solusi atas beberapa kasus yang terjadi mengenai tema yang diberikan. Berdasarkan hasil diskusi dan penyuluhan, didaapatkan informasi bahwa masyarakat mengeluhkan lemahnya perlindungan terhadap data pribadi, tidak hanya dalam transaksi peer to peer lending, dalam transaksi keuangan lainnnya juga rentan data nasabah bocor dan penagihan dilakukan dengan membuka identitas nasabah dalam platform jasa keuangan. Hal tersebut menimbulkan persoalan, terlebih pelunasan yang diminta melebihi dari apa yang diperjanjikan, jadi tidak hanya data pribadi yang bocor, namun nasabah diminta untuk melakukan pelunasan dengan selisih jauh dari utang pokok.