PENINGKATAN KAPASITAS PETANI DALAM PENGOLAHAN BUAH TOMAT SKALA RUMAH TANGGA DI DESA KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

Abstract

Kelompok Tani Horseka adalah kelompok tani yang ada di Desa Kayangan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara yang bergerak dalam usaha budidaya tanaman tomat.  Budidaya tomat sangat dipengaruhi oleh cuaca sehingga petani sering harus menyesuaikan harga untuk menyiasati perubahan cuaca yang sangat tidak menentu.  Tomat yang umumnya dijual oleh petani adalah tomat segar sehingga harga tomat akan sangat rendah ketika panen pada musim kemarau dimana produksi tomat tinggi.  Salah satu penyebab yang juga harus diperhatikan adalah kemampuan petani produsen tomat ini untuk meningkatkan kualitas tomatnya agar tetap segar.  Memperhatikan kenyataan ini maka petani tomat di Desa Kayangan Dusun Beraringan ini perlu dilatih tata cara pembuatan manisan tomat kering yang hegienis secara sederhana dengan peralatan yang dapat tersedia di pasaran umum yang jaraknya tidak jauh dari lokasi desa ini.  Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan pendidikan orang dewasa atau andragogi dengan melibatkan ahli dari Universitas Mataram dan satu kelompok tani mitra yaitu Kelompok Tani Horseka.  Secara umum pelaksanaan kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang ada pada usulan walaupun jadwal pelaksanaannya agak maju karena adanya permintaan dari anggota kelompok tani.  Petani mitra kegiatan ini sangat merasakan manfaat dari dua kegiatan utama ini yaitu cara penanaman dengan teknik usahatani sehat menggunakan pupuk silikat cair dan teknik pembuatan manisan tomat dengan teknologi sederhana.  Hasil analisis ekonomi dan sosial dari pembuatan manisan tomat ini dapat dikatakan memberikan dampak pada peningkatan pendapatan petani tomat baik pada musim kemarau maupun musim penghujan atau sepanjang tahun.  Selain itu teknologi yang dikembangkan pada kegiatan ini juga akan berdampak positif pada pelestarian lingkungan hidup karena menekan penggunaan zat-zat kimia sintetis pada proses penanaman atau budidaya tomat ini.  Dari hasil di atas disarankan bagi pengabdi agar lebih banyak mendesiminasikan produk-produk penelitian yang sudah terhilirisasi kepada masyarakat desa karena masyarakat desa rindu dengan teknologi-teknologi sederhana yang bisa meningkatkan taraf hidupnya.  Bagi petani agar bisa menerapkan pembuatan manisan tomat dengan teknologi sederhana ini karena menguntungkan dari segi ekonomi, sosial maupun lingkungan.