PENGUATAN KONSEP PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SMAN 1 SELONG LOMBOK TIMUR
Keywords:
Berdiferensiasi, Kurikulum, Pembelajaran, Potensi siswaAbstract
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum yang digunakan di Indonesia saat ini adalah kurikulum 2013, namun sebenarnya setiap satuan Pendidikan diberi kesempatan untuk engembangkan dan memodifikasi kembali kurikulum tersebut agar sesuai dengan keadaan di satuan Pendidikannya masing-masing, bahkan dapat disesuaikan dengan tingkat kesiapan, potensi, kecerdasan, minat serta gaya belajar setiap peserta didik di setiap sekolah Suatu proses pembelajaran yang memperhatikan ciri khas dan perbedaan individu peserta didik adalah pembelajaran berdiferensiasi, dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas maka siswa akan berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya, sehingga potensi siswa dapat berkembang secara optimal. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk menguatkan konsep tentang pembelajarn berdiferensiasi dengan metode yang dilakukan adalah berupa workshop yang dilaksanakan di SMAN 1 selong. Dari hasil analisis data yang diperoleh dari kuisioner yang diisi oleh responden dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan guru tentang pembelajaran berdifernesiasi terbukti dari 12 pertanyaan yang ada pada kuisioner 60% menjawab kuisioner cukup faham, 33.3% menjawab faham dan 6,7% menjawab sangat faham. Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini telah berhasil meningkatan pemahaman konsep pembelajaran berdiferensiasi di SMAN 1 Selong.