PENYULUHAN PERTANIAN ORGANIK PADA TANAMAN SUMBER PAKAN LEBAH MELALUI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT DI SEKITAR KAWASAN HUTAN RARUNG

Authors

  • Rifani Nur Sindy Setiawan Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram
  • Pande Komang Suparyana Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram
  • Lalu Sukardi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram
  • Amiruddin Amiruddin Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram
  • Halimatus Sadiyah Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram
  • Addinul Yakin Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram
  • Mariun Mariun Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram

Keywords:

Peningkatan Kapasitas, Pupuk Organik, HHBK, Hutan Rarung

Abstract

Kelompok Tani Pade Girang, yang dibentuk pada tahun 2017, menjadi wadah bagi 40 petani di desa ini. Kelompok ini berperan aktif dalam pengelolaan hutan untuk berbagai kegiatan di bidang pertanian, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Karang Sidemen memiliki keunggulan berupa lokasi sumber air pertama di hulu, yang mendukung pengembangan desa ini menjadi pusat pertanian organik di Lombok. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Dusun Sintung Timur Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kab. Lombok Tengah. Mitra yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang dari 40 anggota Kelompok Tani pade Girang. Sehingga diharapkan anggota yang berpastisipasi dalam kegiatan ini akan mengedukasi anggota lainnya. Pelaksanaan kegiatan dimulai bulan Juli sampai Agustus 2024. Pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa pendekatan yang dikembangkan diantaranya adalah pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dan evaluasi program, 2) Pendekatan Participatory Technology Development (PTD). Kegiatan penyuluhan dan pendampingan pembuatan pupuk organik padat di Kelompok Tani Pade Girang berhasil mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan kotoran kambing sebagai bahan baku pupuk organik. Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 90% peserta berada pada kategori "Sangat Terampil" dan 10% lainnya "Cukup Terampil," yang menunjukkan efektivitas metode penyuluhan dalam transfer pengetahuan dan praktik secara optimal. Kesuksesan kegiatan ini juga didukung oleh pendekatan praktis dan pendampingan yang intensif, sehingga peserta dapat memahami setiap tahapan pembuatan pupuk secara detail. Hasil ini menegaskan bahwa metode penyuluhan berbasis praktik langsung dan partisipasi aktif efektif dalam meningkatkan keterampilan petani secara berkelanjutan, serta mendukung praktik pertanian ramah lingkungan yang berfokus pada keseimbangan ekosistem.

Downloads

Published

2024-12-15

How to Cite

Setiawan, R. N. S., Suparyana, P. K., Sukardi, L., Amiruddin, A., Sadiyah, H., Yakin, A., & Mariun, M. (2024). PENYULUHAN PERTANIAN ORGANIK PADA TANAMAN SUMBER PAKAN LEBAH MELALUI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT DI SEKITAR KAWASAN HUTAN RARUNG. Prosiding PEPADU, 6(1), 378–383. Retrieved from https://proceeding.unram.ac.id/index.php/pepadu/article/view/3313