PENYULUHAN DAN SCREENING KADAR HEMOGLOBIN DALAM PENCEGAHAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DI SMA NEGERI SATU LEMBAR LOMBOK BARAT
Keywords:
penyuluhan, anemia, anemia defisiensi besi, kadar hemoglobinAbstract
Anemia defisiensi besi (ADB) adalah kondisi yang sering ditemui pada remaja, terutama pada siswa perempuan, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan prestasi akademik mereka. Masalah ini perlu mendapat perhatian serius, mengingat anemia dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, mudah lelah, dan berdampak buruk pada proses pembelajaran. Penyuluhan dan screening kadar hemoglobin merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah dan mendeteksi ADB. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA negeri satu lembar, Lombok Barat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pencegahan anemia defisiensi besi dan pentingnya pemeriksaan kadar hemoglobin untuk melihat status anemianya. Kegiatan ini dimulai dengan penyuluhan tentang penyebab, gejala, dan pencegahan anemia melalui konsumsi makanan bergizi dan sehat, diikuti dengan pemeriksaan kadar Hb untuk mengetahui prevalensi anemia pada siswa, serta memberikan edukasi langsung kepada siswa yang mengalami anemia ringan hingga sedang mengenai pola makan yang dapat memperbaiki kadar hemoglobin mereka. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang pengetahuan siswa mengenai gejala dan pencegahan anemia, serta kesadaran untuk mengkonsumsi makanan sehat. Sebanyak 26% peserta menunjukkan hasil screening anemia ringan hingga sedang yang kemudian diberikan saran dan informasi mengenai pola makanan yang kaya zat besi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan anemia melalui pendekatan edukasi yang terintegrasi dengan screening kesehatan