PENGENALAN DIPLOMATIC COURSE PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR UNTUK MENDORONG KEMAMPUAN DIPLOMASI PADA GENERASI Z

Authors

  • Ahmad Mubarak Munir Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram
  • Valencia Husni Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram
  • Syaiful Anam Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram
  • Y.A Wahyudin Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram
  • Silmi Fadhlina Hubbaya Munir Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram
  • Subhan Adam Akhirullah Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram

Keywords:

diplomatic course, generasi z, negosiasi, diplomat, konflik

Abstract

Hasil survei yang dilakukan pada tahun 2023 menunjukkan bahwa anak muda berusia 20 hingga 39 tahun ingin menjadi investor dan pebisnis. Sekitar 58,3% remaja Indonesia ingin berbisnis, 16,3% ingin menjadi investor, 13,5% ingin menjadi pegawai negeri sipil dan badan usaha milik negara, 7,3% ingin menjadi pengajar, dan 4,8 % ingin menjadi pegawai swasta. Sangat minim generasi muda menginginkan profesi sebagai Diplomat, hal ini disebabkan minimnya pemahaman mengenai profesi diplomat. Pengabdian yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai diplomatik dan konsuler untuk meningkatkan minat generasi muda dalam diplomasi dan negosiasi melalui Diplomatic Course di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Kegiatan ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu Seminar dan Bermain Peran, dalam pelaksanaannya kegiatan ini juga melibatkan 2 orang mahasiswa sebagai fasilitator dalam meningkatkan pemahaman diplomasi dan negosiasi bagi generasi muda

Downloads

Published

2024-12-15

How to Cite

Munir, A. M. ., Husni, V., Anam, S., Wahyudin, Y. ., Munir, S. F. H., & Akhirullah, S. A. (2024). PENGENALAN DIPLOMATIC COURSE PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR UNTUK MENDORONG KEMAMPUAN DIPLOMASI PADA GENERASI Z . Prosiding PEPADU, 6(1), 1–6. Retrieved from https://proceeding.unram.ac.id/index.php/pepadu/article/view/3180