PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN KOMPUTER PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA/SMK)
Keywords:
pengmas, pengenalan, pemrograman komputer, GNU Octave, siswa SMAAbstract
Revolusi Industri 4.0 yang lebih mengedepankan konsep otomatisasi dan komunikasi data telah memberikan dampak signifikan dalam kehidupan. Semua lapisan dan tingkatan masyarakat mau tidak mau akan merasakan dampak dari revolusi industri 4.0 termasuk masyarakat usia 15-18 tahun yang saat sedang menjadi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA). Tanpa adanya edukasi dan pengetahuan sejak dini tentang revolusi 4.0, maka siswa-siswi SMA tidak akan bisa beradaptasi dan bahkan berprestasi di era modern ini. Salah satu bentuk edukasi dini yang dapat diberikan untuk siswa-siwi SMA adalah memberikan pelatihan pemrograman dasar komputer. Sehingga, siswa-siswi SMA akan memiliki skill yang bisa digunakan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Sehingga dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, team dosen Fisika Universitas Airlangga bermaksud untuk melakukan pendampingan sekaligus pelatihan pemrograman dasar terhadap siswa-siswi SMA di kecamatan Kampak, Trenggalek, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan workshop/pelatihan. Workshop dan pelatihan digunakan untuk menunjukan secara langsung pemanfaatan bahasa pemrograman. Pelatihan dimulai dengan pengenalan bahasa pemrograman GNU Octave yang meliputi input-output-proses, fungsi-fungsi Octave, logika pencabangan dan logika perulangan. Hasil dari kegiatan diperoleh bahwa saat pre-test siswa dominan memperoleh nilai rendah dengan nilai rata-rata 20,03, sedangkan saat post-test siswa memperoleh nilai yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 53,74 atau mengalami kenaikan sebesar 168%. Hal ini menunjukkan bahwasanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui workshop dan pelatihan pemrograman komputer ini telah meningkatkan kemampuan dasar-dasar pemrograman siswa. Pada kegiatan ini seluruh siswa sangat antusias mengikuti kegiatan workshop/pelatihan pemrograman dasar komputer menggunakan GNU Octave, karena mendapatkan pengetahuan baru terkait dasar pemrograman komputer yang sangat berguna untuk menghadapi era 4.0.