PENGUATAN KAPASITAS MODAL SOSIAL NELAYAN PANTAI EKAS BUANA – KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Abstract

Pembangunan pedesaan dan pesisir menjadi perhatian penting Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mengingat manfaat dan kontribusi sektor ini pada aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Usaha untuk terus mendukung nelayan dan masyarakat pesisir di Desa Ekas Buana dalam produksi dan pemasaran produk perikanan harus terus dilakukan. Pandemic covid-19 telah berpengaruh nyata pada produksi dan pemasaran hasil perikanan. Para petani dan nelayan tidak sanggup untuk menjual hasil produksinya sebagaimana mestinya. Atas dasar permasalahan ini, maka dilakukan kegiatan pengabdian dalam rangka mendukung nelayan dan kelompok nelayan menghadapi situasi ini. Kegiatan ini secara khusus bertujuan menguatkan kapasitas nelayan dan kelompok nelayan sebagai modal sosial dalam mendukung pengembangan bisnis dan ekowisata. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan pada tgl 30 Juli 2022 dengan lancar dan sukses, kerjasama Tim Pengabdian dengan Pengelola Kedai Kopibike – Mataram. Kegiatan dihadiri oleh 22 petani nelayan di Desa Ekas Buana, yang mewakili pengurus dan anggota dari beberapa kelompok nelayan. Beberapa materi pokok yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain tentang visi pengembangan masyarakat pesisir, peran dan pentingnya kelompok sebagai modal sosial (social capital) dalam mendukung pencapaian visi pengembangan masyarakat pesisir atau nelayan, pemetaan stok atau ketersediaan modal sosial, dan peran perempuan dalam pencapaian visi pengembangan masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya sikap positif dari para peserta terhadap kegiatan pengabdian yang dilakukan, dan peningkatan pengetahuan peserta dalam pengelolaan kelompok sebagai modal sosial. Atas dasar capaian ini, maka disarankan agar ada kegiatan lanjutan dalam rangka pendampingan kelompok nelayan dalam mengembangkan rencana bisnis, dan pengelolaan kelompok sebagai modal sosial secara lebih baik.